Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi
Tiba di Rumah Duka: Tangis sang Adik Sambut Jenazah Rinaldi Korban Mutilasi Sadis di Kalibata City
Adik Rinaldi, Adila Maulana Syahbani, tampak terpukul dan menangis menyaksikan jenazah kakak tercinta di tempat persemayaman.
TRIBUNJAKARTA.COM, SLEMAN - Begitu mobil ambulans tiba, isak tangis keluarga Rinaldi Harley Wismanu seketika pecah.
Jenazah Rinaldi tiba di rumah duka di Dusun Nologaten, Depok, Kabupaten Sleman sekira pukul 00.10, pada Senin (20/9/2020).
Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Rinaldi itu. Ucapan salam kepada jasad manajer HRD perusahaan itu beberapa kali terdengar.
"Assalamualaikum, Mas. Assalamualaikum, Mas," teriakan salam tiada henti keluar dari anggota keluarga di rumah duka.
Mendiang Rinaldi, korban mutilasi di Apartemen Kalibata City itu, diantar menggunakan kendaraan ambulans dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dua mobil turut mengawal perjalanan menuju rumah duka.
Pihak desa langsung menyemprotkan disinfektan ketika mobil ambulans sampai.
Hingga pukul 00.15, area rumah duka dijaga oleh warga sekitar. Awak media belum diperkenankan masuk.
Informasi yang dihimpun, almarhum akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat, Senin pagi ini.
Seperti diberitakan, Rinaldi merupakan korban pembunuhan mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Pelaku berjumlah dua orang, yakni Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27).
Mereka adalah sepasang kekasih.
• 2 Kali Ucapan Salam Sambut Kepulangan Rinaldy, Begini Sadisnya Sejoli Mutilasi & Kuras Harta Korban
• Pemutilasi Tidur Bersama Jasad Korban 1 Malam, Polisi Soroti Sikap Tenang Fajri Saat Beraksi Sadis
• Sempat Viral Disebut Pelakor, Terkuak Pemutilasi Rinaldy Beprestasi Cemerlang Saat Kuliah
Para pelaku melakukan aksi keji karena ingin menguasai harta korban.
Semasa hidup, keluarga maupun teman dekat mengenal Rinaldi sebagai sosok yang baik dan ramah.
Ia juga pintar, lulusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya UGM.