Maksud Hati Kirim Materi Pembelajaran, Guru Ini Malah Unggah Video Porno di Grup Kelas

Para orangtua murid di salah satu Sekolah Negeri (SD) dikagetkan dengan kiriman video porno dari seorang oknum guru.

Tribun Jateng
Pornografi Anak 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANGLI - Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah daerah masih menerapkan pembelajar jarak jauh.

Setiap hari, para guru pun dituntut untuk menyiapkan materi pembelajaran bagi murid-muridnya.

Aplikasi percapakan WhatsApp (WA) pun menjadi pilihan utama bagi guru, murid, dan orangtua untuk saling berkomunikasi.

Terkait hal ini, orangtua murid Sekolah Dasar (SD) negeri di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali dikagetkan dengan kiriman video porno dari seorang oknum guru.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Senin (12/10/2020) mengatakan, kejadian itu sudah sepekan lalu.

Baca juga: Setahun Rahasia Ayah Tiri Terbongkar karena Bocah 13 Ngidam dan Mual-mual

Baca juga: Wali Kota Bekasi Khawatir Terjadi Lonjakan Kasus Pasca-demo UU Cipta Kerja

Guru itu pun kini telah dipanggil dan dipertemukan dengan orangtua murid.

Sulhadi mengatakan, guru itu mengaku tidak sengaja dan telah meminta maaf.

"Motifnya salah pencet dan tak sengaja. Sudah minta maaf ke orangtua," kata Sulhadi.

Sulhadi mengatakan, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilaporkan ke polisi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta mengatakan, telah memanggil guru tersebut.

Karena ketidaksengajaan, guru itu disanksi berupa pembinaan.

Dari keterangannya, guru tersebut memang tak sengaja mengirim video asusila di grup kelas 3 SD yang diampunya.

Guru itu sebelumnya mendapatkan kiriman video asusila dari grup WhatsApp lainnya.

Baca juga: Modus Mobil Mogok, Sopir Omprengan Todong Pelajar di Kalideres

Baca juga: Sudirman Tingkatkan Intensitas Latihan Pemain Persija, Asah Serangan dan Bertahan dengan Baik

Di saat yang bersamaan ia tengah membuat video materi melukis.

Setelah video melukis selesai dibuat, ia berniat mengirimkannya ke grup WA siswa.

Namun, secara tak sengaja ia justru salah memilih video yang dikirim.

Ia berencana menghapus video tersebut namun tak mengetahui caranya.

Setelah dua jam akhirnya video tak bisa lagi dihapus.

Orangtua siswa yang melihatnya kemuduan melakukan protes ke pihak sekolah.

"Begitu salah kirim harusnya dihapus. Tapi, dia tak bisa menghapus. Karena sudah dua jam tak bisa dihapus. Ini murni ketidaksengajaan. Bisa jadi gaptek," kata dia.

Baca juga: Diajak Paranormal Bertemu Presiden RI 2098, Ridwan Kamil : Mohon Segera Menghadap RSJ

Baca juga: Pandemi Covid-19, Angkutan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta Justru Menunjukkan Kenaikan Kinerja

Guru tersebut telah dipertemukan dengan orangtua murid di kelas dan difasilitasi oleh kepala desa setempat.

Pihak orangtua meminta kepada guru itu agar lebih berhati-hati.

Ia mengimbau kepada guru lain agar lebih berhati-hati saat mengirim file ke grup WA kelas.

Sebelum dikirim, file hendaknya diperiksa terlebih dahulu.

Kemudian, ia meminta agar tak menyimpan video-video pornografi di ponselnya.

Jika mendapat kiriman ia menyarankan agar segera dihapus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru SD di Bali Kirim Video Porno ke Grup Kelas, Orangtua Murid Kaget"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved