Isi Surat Ke Mama Papa Bikin Sedih, Gadis Toraja Ini Akui Salah Mengakhiri Hidup demi Mantan Pacar

TRIBUNJAKARTA.COM, TANA TORAJA - Mengakhiri hidup bukanlah jalan yang benar, namun demi janji cinta ia rela berdosa.

Ia adalah FS, gadis usia 17 tahun asal asal Lembang (Desa) Kayuosing, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Diduga karena diputuskan pacar, FS stres hingga menggantung diri di dahan pohon jambu menggunakan dasi abu-abu, di kawasan Makale, Tana Toraja, pada Rabu (4/11/2020).

Berterima kasih kepada papa mama yang telah membesarkannya hingga remaja, FS juga meminta maaf karena sadar memilih jalan yang salah.

Surat untuk Papa Mama

Kepada orang-orang terkasih, FS sempatkan mengirim pesan lewat sepucuk surat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Sepucuk surat tertulis untuk Papa Mama.

Pada usia menginjak remaja, FS mengaku belum membahagiakan kedua orang tuanya.

Baca juga: Pelaku Habisi Guru Ngaji di Dapur, Kepergok di Ruang Tamu, Anak Korban Dibiarkan Tidur Saat Aniaya

Namun pilihan mengakhiri hidup seperti sudah final.

Permasalahan yang dihadapi gadis belia itu sudah sangat berat. FS mengaku sudah tidak kuat.

"Surat buat Mama dan Papaku.

Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua, maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa.

Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku.

Ibu bapak, maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah, terimakasih yang telah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku, aku sayang kalian semua.

Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama dan papa dan saudaraku kelak nanti. I LOVE YOU."

FS menyadari keputusannya bukanlah yang selama ini diajari papa mama.

Namun lagi-lagi hanya tertulis kata maaf.

Baca juga: Polisi Benarkan Oknum GPI Bakar Produk Perancis di Menteng Jakarta Pusat

Surat Cinta Terakhir

Selain kepada orang tua, FS juga menuliskan sepucuk surat untuk mantan pacarnya, Alpin.

FS seperti hendak menegaskan pengorbanan nyawanya  demi janji cinta yang sudah terukir selama ini.

Menggunakan tinta bolpen berwarna hitam, FS mengutarakan seluruh isi hatinya kepada sang mantan lewat beberapa alinea dalam surat itu.

Tertulis juga nama Alpin yang diduga merupakan sang mantan kekasih.

Dibuka dengan terima kasih, FS menyinggung janjinya untuk sehidup semati.

Surat cinta terakhirnya itu bak sebuah pembuktian.

“Buat Alpin

Terimakasih atas semuanya, semua yang telah lakukan buat aku.

Ini janjiku dulu, kalau aku akan mencintaimu sampai mati

dan hubungan ini saya samakan dengan hidup saya.

Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.

Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan menggangu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita..

Berjanjilah jangan tangisi kepergianku. Aku mencintaimu I LOVE YOU.”

Dalam suratnya, FS juga berjanji tidak akan mengganggu sang mantan pacar.

Diakhiri pernyataan cinta, FS tak ingin Alpin menangisi kepergiannya.

Sang Mantan Diamankan Polisi

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP John Paerunan, menduga surat tersebut ditujukan FS kepada mantan pacarnya, Alpin.

Membaca surat yang menyayat hati itu, dugaan Kasat berlanjut. Putusnya cinta FS dengan sang pacar disinyalir membuat FS stress hingga memilih keputusan pahit.

Alpin pun sudah diamankan aparat kepolisian untuk digali keterangannya.

"Diduga antara korban dan mantan pacarnya pada dua hari yang lalu putus dan diduga korban stres sehingga memilih gantung diri," ujar John.

Gantung Diri Pakai Dasi Abu-abu

Kronologi penemuan jasad FS bermula saat fajar menyingsing pada Rabu (4/11/2020).

Kawasan Kelurahan Bombongan Makale, Tana Toraja, mulai hidup.

Namun betapa mengagetkan, saat udara masih sejuk, seorang warga menggegerkan suasana karena melihat FS tergantung di pohon jambu.

Lehernya terjerat dasi abu-abu khas aksesoris anak SMA, yang membuatnya tergantung di dahan.

Warga tersebut adalah Lusiana (22).

Warga lainnya pun langsung berdatangan menyambut Lusiana yang berteriak histeris.

Salah seorang warga buru-buru menelepon polisi.

“Di jalan ia kaget melihat seorang perempuan dalam kondisi sudah tergantung," ujar Kepala Urusan Humas Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, mengonfirmasi.

Aparat datang dan langsung mengevakuasi FS yang sudah tak bernyawa ke RSUD Lakipadada, Tana Toraja.

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

 Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Gadis 17 Tahun di Makale Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tewas Gantung Diri, Gadis 17 Tahun di Makale Tinggalkan Sepucuk Surat Buat Mantan dan Ditemukan Tewas Gantung Diri, FS Juga Tinggalkan Surat Buat Orangtua, Isinya Bikin Sedih