Operasi Bentall, Tindakan Tersulit dan Penuh Resiko Pada Pasien Gangguan Aorta
Operasi jantung tak hanya dilakukan pada penderita jantung koroner saja.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kondisi ini merupakan kondisi yang paling berbahaya. Dokter Diki menjelaskan, bagian yang robek parah perlu diganti dengan graft dari bahan dakron.
Baca juga: Tasya Kamila Ajarkan Anaknya yang Berusia 18 Bulan Kebiasaan Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Baca juga: Cara Alami Membersihkan Karang Gigi Tanpa ke Dokter, Pakai 5 Obat Tradisional Rumahan Ini
Namun, dalam melakukan tindakan penggantian Aorta asendens arch tak semudah mengganti katup atau pembuluh darah koroner.
Sebelum dipotong, fungsi jantung dan paru-paru akam digantikan dengan mesin pengganti fungsi jantung dan paru-paru.
Bersamaan dengan itu, suhu badan pasien juga diturunkan secara perlahan hingga mencapai sekitar 24 hingga 26 derajat celsius.
Setelah suhu mencapai derajat yang
dibutuhkan, aliran darah ke liver, ginjal, paru, jantung, usus, dan otot dihentikan kecuali untuk ke otak.
Detik-detik selama tubuh tidak dialiri darah inilah merupakan bagian yang paling menegangkan dan berisiko dalam operasi Bentall.
Dalam waktu kurang dari 40 menit, dokter bedah akan menjahit aorta asendens yang koyak, memotong aorta arch dan menggantinya dengan graft.
Proses penyambungan ini sangat membutuhkan ketelitian yang tinggi dari tim dokter.
Proses operasi inipun memakan waktu yang cukup lama atau sekitar 8 jam hingga seluruh rangkaian proses selesai.
"Jadi untuk operasi Aorta ini ada 3 hal. Pertama hirisk, kedua hitech, dan hicost. Kenapa high risk? Kita lihat pada umumnya kita dalam kondisi emergency sehingga kita operasi dalam kondisi darurat. Gak ada pasien kita, kita persiapkan dengan koreksi ini itu baru masuk ruang operasi itu enggak, kita harus menerima pasien dalam kondisi yang tidak stabil," kata dia.
"Saya cukup banyak dibantu oleh tim di Heartology ini. Kita gak bisa mengharapkan hasil operasi yang baik bila gak dipersiapkan dengan optimal, dengan cepat dan tepat, dan gak sembarangan orang bisa melakukan itu. Dengan kamar operasi yang seperti itu, dengan banyak tenaga ahli yang spesifik terlatih itu, katakan akan membutuhkan cost yang signifikan," imbuhnya.