Kata Wagub, Pemprov DKI Akan Beri Sanksi Penyelenggara Acara yang Sebabkan Kerumunan di Tebet
Ahmad Riza Patria mengatakan akan memberikan sanksi kepada penyelenggara Maulid Nabi di Tebet yang menyebabkan kerumunan 13 November lalu
Ariza mengatakan, dia sudah menghadiri banyak acara Maulid Nabi, sebelum peristiwa kerumunan di Tebet berlangsung.
Di acara yang dia hadiri sebelumnya, protokol kesehatan tampak dijalankan dengan baik.
Bahkan, lanjut Ariza, ada peringatan Maulid Nabi yang digelar secara virtual.
"Sejauh saya datang, seperti di Tebet sebelumnya di masjid Isjtihad saya datang, di Jaktim saya hadir. Itu dilaksanakan dalam jumlah yang terbatas, kemudian ada video (virtual), dan orangnya itu berjarak," kata dia.
Ariza membantah kehadirannya dalam kerumunan di Tebet pekan lalu atas undangan dari pemimpin organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Sebab, undangan bukan datang dari Rizieq Shihab.
Baca juga: PKS DKI Jakarta Selenggarakan Maulid Nabi dengan Protokol Kesehatan
Baca juga: Wagub DKI Larang Warga Jakarta Ikuti Habib Rizieq Gelar Maulid Nabi dan Acara yang Buat Kerumunan
Baca juga: Polda Metro Jaya Panggil Pihak Avsec Bandara Soekarno-Hatta Terkait Kerumunan Acara Rizieq Shihab
"Ini bukan tanggal 14 (di Petamburan), ini (Maulid di Tebet) yang mengundang Habib Ali Abdurrahman Assegaf," kata dia.
Dia juga mengatakan sudah memberikan peringatan kepada panitia dan memanfaatkan kegiatan hari itu untuk menyosialisasikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul: Pemprov DKI Akan Sanksi Penyelenggara Acara di Tebet yang Dihadiri Wagub