Damkar Jakarta Timur Luncurkan Aplikasi Go-Damkar untuk Permudah Warga Melapor

Kasi Pencegahan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta, Edi Parwoko mengatakan aplikasi ini guna memudahkan warga melapor

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kasi Pencegahan Sudin PKP Jakarta Timur Edi Parwoko saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur meluncurkan aplikasi Go-Damkar yang bisa diunduh di Play Store.

Kasi Pencegahan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta, Edi Parwoko mengatakan aplikasi ini guna memudahkan warga melapor.

"Baik laporan kebakaran atau bantuan evakuasi nantinya warga bisa melapor lewat aplikasi ini. Sekarang aplikasi sudah bisa digunakan," kata Edi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (28/11/2020).

Aplikasi memudahkan pelaporan kejadian karena banyak warga yang memiliki handphone Android sehingga bisa menggunakan Go-Damkar.

Setelah terinstal di handphone, aplikasi berukuran 21.36 MB ini otomatis mengarahkan warga untuk bagian pelaporan kejadian.

"Di sini warga diminta mengisi nama dan menuliskan nomor handphonenya yang aktif. Setelahnya nanti warga bisa mengirimkan video terkait kejadian dan koordinat lokasi," ujarnya.

Edi menuturkan pengiriman video dimaksudkan memberi gambaran jelas terkait kejadian ke petugas, baik kebakaran dan permintaan evakuasi.

Pasalnya bila hanya foto sebagaimana yang dilakukan sebelumnya anggota Damkar masih harus menerka bagaimana penanganan dilakukan.

"Contoh ketika warga melaporkan kebakaran, kalau lewat video kita lebih jelas tahu apinya besar atau tidak. Bisa membuat pertimbangan berapa unit mobil pompa dikerahkan," tuturnya.

Fitur mengirimkan video ini juga membantu anggota Damkar menentukan penanganan saat menerima laporan permintaan evakuasi dari warga.

Dalam kasus evakuasi kucing tercebur Edi mencontohkan, lewat video yang dikirim jajarannya bisa mengetahui kedalaman sumur dan kesulitan lain saat evakuasi.

"Jadi kita bisa menentukan peralatan evakuasi yang dibawa ke lokasi. Tali yang digunakan anggota untuk turun berapa panjang dan lainnya. Ini memudahkan kita melakukan evakuasi," lanjut Edi.

Baca juga: Bocah di Pondok Aren Dicabuli Pria yang Mengaku Sebagai Wartawan TV Swasta, Diimingi Bertemu Artis

Baca juga: Riko Simanjuntak Mengaku Dapat Tawaran dari Klub Luar Negeri, Tegaskan Setia ke Persija

Edi mengatakan dalam aplikasi Go-Damkar juga terdapat fitur serupa share location sebagaimana dalam Whatsapp untuk menunjukkan lokasi kejadian.

Fitur membantu karena dalam banyak kasus, khususnya evakuasi alamat yang dilaporkan warga tidak rinci sehingga butuh waktu lama menjangkau lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved