Pilkada Kota Tangsel

Mata Merah, Alotnya Rapat Pleno Pilkada Tangsel Berujung Penolakan Saksi dan Rencana Gugatan ke MK

Hujan interupsi datang dari saksi pasangan calon (paslon) nomor 1, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

|
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kota Pilkada Tangsel 2020 di Hotel Grand Zurry, Serpong, Rabu (16/12/2020). 

Sementara saksi dari paslon nomor urut 2, yang mewakili Siti Nur Azizah-Ruhamaben, dan saksi paslon nomor urut 3 yang mewakili Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan,  cenderung pasif.

Perdebatan sempat terjadi kala saksi paslon 1 mendebat Komisioner KPU Tangsel terkait pemusnahan surat suara.

Rapat pleno Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 terkait rekapitulasi dan penetapan perolehan suara di Hotel Grand Zuri, Serpong, Rabu (16/12/2020).
Rapat pleno Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 terkait rekapitulasi dan penetapan perolehan suara di Hotel Grand Zuri, Serpong, Rabu (16/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Sebagai peserta, paslon nomor 1 merasa tidak dilibatkan, walaupun secara aturan memang tidak diwajibkan.

Namun adu mulut berakhir ketika kesepakatan pemberian BAP pemusnahan surat suara disepakati.

Kondisi rapat yang sudah memakan waktu berjam-jam membuat peserta lelah.

Beberapa Komisioner KPU mulai membuka jasnya. Sementara, Komisioner Bawaslu juga mulai duduk bersandar.

Di sudut ruangan, bahkan staf KPU Tangsel sampai terlelap tidur dan suara dengkurannya terdengar.

Beberapa perwakilan PPK juga terlihat keluar masuk ruangan.

Sama dengan peserta rapat lainnya, mereka yang keluar ruang rapat umumnya ke area terbuka restoran sekedar menyeruput kopi dan menghisap rokok.

Meski ruang rapat tetap terang berkat lampu di langit-langit ruangan, di luar sudah gelap, waktu sudah hampir tengah malam.

Wajah-wajah lelah terlihat di seluruh peserta rapat, termasuk awak media yang memantau jalannya tahapan penting pesta demokrasi itu.

 Juru Bicara Timses Partai Koalisi Muhamad-Saraswati, Drajat Soemarsono, yang menjadi saksi pada rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan penghitungan suara Pilkada Tangsel, di Hotel Grand Zuri, Serpong, pada Rabu (17/12/2020).
 Juru Bicara Timses Partai Koalisi Muhamad-Saraswati, Drajat Soemarsono, yang menjadi saksi pada rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan penghitungan suara Pilkada Tangsel, di Hotel Grand Zuri, Serpong, pada Rabu (17/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Mata merah tidak bisa menipu kondisi kantuk mereka. Bahkan beberapa peserta terlihat menguap meskipun mengenakan masker.

Rampung rekapitulasi suara, tersisa agenda penetapan, saksi paslon 1 mulai memanas-manasi forum agar rapat diskors sampai keesokan harinya.

Komisioner Bawaslu Tangsel pun memberikan pertimbangan menunda penetapan dengan menimbang sejumlah administrasi perbaikan yang perlu diselesaikan.

Sekira pukul 24.00 WIB, Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU Tangsel, M. Taufiq MZ pun mengetuk palu untuk skors rapat, dan dilanjut keesokan harinya pukul 09.00 WIB, Kamis (17/12/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved