Calo Hasil Rapid Test di Stasiun Senen: Pengakuan Pelaku, Penjelasan Polisi hingga Bantahan KAI
Rapid test yang menjadi persyaratan wajib bagi pengguna transportasi umum bepergian jauh di masa pandemi Covid-29 dijadikan kesempatan bagi oknum calo
Didiek Hartantyo memastikan bahwa sampai saat ini keberangkatan dengan kereta api masih mensyaratkan rapid test antibodi.
Menurut dia, penumpang belum diwajibkan ikuti rapid test antigen.
Hal itu mengacu pada surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 9 Tahun 2020.
"Jadi kami memastikan perjalanan dengan kereta api sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kami juga sediakan face shield kepada setiap penumpang," katanya.
Pengakuan Pelaku
Salah satu pelaku calo rapid test berinisial EY (34) menampik memberikan surat rapid test abal-abal.
Dia mengatakan bahwa dirinya hanya menawarkan jasa antar ke klinik rapid test di dekat Stasiun Senen.
EY mengaku sudah menawarkan jasa rapid test sejak kebijakan rapid test diberlakukan pemerintah.
"Saya bukan calo. Saya ngojek. Hanya tawarkan jasa rapid test saja kalau memang ada yang butuh," ujar EY ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (20/12/2020).
Dia mengaku kerap memakai jaket ojek online ketika menawarkan jasa rapid test. Namun jaket itu milik temannya karena dia sudah bukan pengemudi ojek online lagi.
EY juga menampik memaksa penumpang menawarkan jasa rapid test.
Menurut EY, dia hanya membantu penumpang yang membutuhkan rapid test saat fasilitas rapid test di Stasiun Senen sudah tutup.
Biasanya penumpang yang diincar EY adalah penumpang yang melakukan perjalanan kereta saat malam hari ketika fasilitas rapid test di stasiun sudah tutup.
"Kalau ada satpam misalnya melihat penumpang tidak bisa berangkat karena belum rapid test, maka saya antarkan," kata EY.
Jasa yang ditawarkan EY untuk antar pulang pergi ke klinik rapid test ialah Rp 50.000. Sementara jasa rapid test dari klinik Rp 95.000.
"Saya hanya tawarkan jasa antar saja Rp 25.000 sekali jalan. Bolak-balik Rp 50.000 ribu," ujarnya.
EY mengaku memberikan jasa itu hanya ikut-ikutan pengemudi ojek lain yang juga menawarkan jasa di Stasiun Senen.
Dia memastikan bahwa rapid test yang dipakai penumpangnya merupakan rapid test resmi.