Gibran Rakabuming Terseret Isu Bansos, Refly Harun Sebut Kasus Tak Boleh Hilang di Tengah Jalan
Refly Harun berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengusut kasus ini secara tuntas.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Suharno
"Jangan lupa memberikan rekomendasi bukan tindak pidana korupsi, bisa saja rekomendasi itu memang diberikan karena menganggap profesional. Dalam hal ini pemberi rekomendasi tak mendapatkan imbalan, tetapi masa sih no free lunch? tak ada makan siang gratis untuk itu KPK harus tegar (mengusut,red)," beber Refly Harun.
Baca juga: Skandal Bansos Menyeret Gibran Rakabuming, Rocky Gerung: Harus Kita Kembalikan pada Akal Sehat
Refly Harun meminta masyarakat agar tak hanya berpikir mengenai tangkap menangkap anak pak lurah semata.
"Berpikirlah bagaimana masalah ini terkuak, ditelisik dan investigasi secara terang benderang sehingga bisa mengetahui pihak yang salah dan benar," jelas Refly Harun.
Gibran Rakabuming Membantah
Dilansir dari TribunSolo (grup TribunJakarta), Gibran membantah adanya tudingan itu.
"Tidak benar itu, berita tidak benar itu. Saya tidak pernah beri rekomendasi soal tas goodie bag itu, nggak pernah seperti itu," jelas Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Tak Cuma Harta Rp5 M, Rizky Febian Pertanyakan ke Teddy soal Perhiasan Lina di Gentong Lalu Hilang
Lebih lanjut, Calon Wali Kota Solo ini mempersilahkan publik untuk mengcek sendiri kebenarannya itu ke KPK dan PT Sritex.
Tak hanya itu, Gibran mengaku siap diproses secara hukum jika ada bukti terseret kasus Bansos Juliari P Batubara.
FOLLOW JUGA:
Mengenai sosok Juliari, Gibran malah mengaku belum sekalipun bertemu.
"Ya kenal, tapi tidak pernah bertemu," papar Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Rizky Febian Akui Asetnya Teddy Jual, Terungkap Ayah Tiri Putri Delina 2 Kali Buka Deposit Box Lina
Putra sulung Jokowi ini menyesalkan pemberitaan yang beredar.
Ia mengaku tidak pernah cawe-cawe di proyek Bansos, termasuk memberi rekomendasi soal pengadaan barang.
"Saya tidak pernah ikut-ikut soal gituan. Kalau saya mau korupsi, kenapa baru sekarang, kenapa gak dari dulu. Kalau mau proyek ya yang lebih gede. Ada proyek PLN, jalan tol, dan lain-lain," ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menyatakan belum menghubungi ayahnya, setelah namanya ramai di media sosial terkait isu proyek Bansos.