Antisipasi Virus Corona di DKI

Pemprov DKI Klaim Mampu Suntikan 20 Ribu Vaksin Covid-19 Dalam Sehari

Politisi Gerindra menjelaskan, sebanyak 119.145 tenaga kesehatan menjadi sasaran utama penerima vaksin buatan Sinovac ini.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di kantornya di Balai Kota, Senin (4/1/2021). 

Pada tahap ketiga dialokasikan kepada peserta BPJS dan JKN di Banten.

3. Prioritas tenaga medis

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jambi Johansyah menyebutkan, Kota Jambi akan menerima 20.000 dosis vaksin Sinovac.

Sebanyak 27.000-an tenaga medis tahap pertama telah didata untuk menerima vaksin tersebut.

"Vaksin sudah dikirim dari Bandung. Kita sudah mendata 27.000-an orang untuk menerima vaksin Sinovac, tahap pertama," kata Johansyah melalui pesan singkat, Minggu (3/1/2021).

Seperti diketahui, total vaksin yang diterima Pemprov Jambi adalah 20.000 boks vaksin Sinovac.

Selain Jambi, ada 12 provinsi lain seperti Sumatera Barat (36.920 dosis) Sumatera Selatan (30.000 dosis) Bengkulu (20.280 dosis) Lampung (40.520 dosis) Jawa Tengah (62.560 dosis) Jawa Timur (77.760 dosis) Banten (14.560 dosis) Bali (31.000 dosis) Kalimantan Utara (10.680 dosis) Sulawesi Barat (5.960 dosis) dan Papua (14.680 dosis).

4. Disimpan di ruang khusus

Johansyah mengatakan, setelah tiba di Jambi, vaksin akan disimpan di gudang balai obat yang berada di kompleks perkantoran gubernur Jambi.

"Suhu ruangan sudah sesuai standar penyimpanan vaksin. Disimpan dalam bangunan berukuran 6×15 meter. Dilengkapi dengan penjagaan 24 jam dan CCTV," tutup Johansyah.

5. Prosedur penerima vaksinasi di Palembang

Berdasar keterangan Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Yusri, ada 30.000 vaksin telah dikirim ke Palembang.

Lalu, untuk pemberian vaksin akan berlangsung di rumah sakit dan tempat layanan kesehatan lain.

Para penerima vaksin bisa memilih lokasi mana pun yang mereka inginkan sesuai tanggal dan jadwal masing-masing.

"Mereka harus datang sesuai tanggal, tempat dan jam yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Nantinya di lokasi vaksin, akan kembali dilakukan pencocokan data," ujarnya, Senin (4/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved