Antisipasi Virus Corona di DKI

Pemprov DKI Klaim Mampu Suntikan 20 Ribu Vaksin Covid-19 Dalam Sehari

Politisi Gerindra menjelaskan, sebanyak 119.145 tenaga kesehatan menjadi sasaran utama penerima vaksin buatan Sinovac ini.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di kantornya di Balai Kota, Senin (4/1/2021). 

Dikutip dari Kompas.com, pemerintah pusat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke sejumlah daerah.

Pengiriman vaksin tersebut mendapat pengawalan ketat dan menggunakan kendaraan khusus.

Hal itu dilakukan untuk menjamin vaksin sampai ke tempat tujuan.

Kelompok pertama yang akan disuntik adalah tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan saat Amankan Maling yang Nyaris Dibakar Massa

Baca juga: Puluhan Pedagang KBT Jalani Rapid Test Saat Gelar Aksi Damai

Baca juga: Pemkot Tangsel Siapkan 167 Titik Vaksinasi Covid-19 Termasuk di Puskesmas Hingga Klinik

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Perlakuan khusus

Menurut Kabag Binopsdit II Polda Jabar Kompol Bayu Catur, vaksin Covid-19 rencananya diberangkatkan pukul 15.00 WIB dari Bio Farma ke Soekarno Hatta, Lampung, dan Bali.

Setelah itu, vaksin akan didistribusikan ke 12 wilayah dan proses pengiriman akan mendapat perlakuan khusus.

Salah satunya dengan mengosongkan jalur tol untuk sementara waktu. Selain itu, petugas juga mengenakan senjata lengkap sesuai prosedur pengawalan.

"Pengawalannya karena bersifat khusus, maka kami berlakukan khusus," ucapnya.

2. Ditarget selesai 16 Januari

Pemerintah Provinsi Banten berencana akan menyelesaikan distribusi vaksin ke 8 kabupaten dan kota di Banten pada tanggal 16 Januari 2020.

"Rencana dimulainya vaksinasi dilakukan serentak tanggal 22 Januari 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti, Minggu (3/1/2021).

Menurut Ati, Pemprov Banten memprioritaskan tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan hingga puskesmas.

Lalu, Pada tahap kedua, dialokasikan sebanyak 250.000 vaksin yang akan disuntikkan kepada pelayan publik.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved