Pengikut Habib Rizieq Tewas
Ada 18 Luka Tembak di 6 Jenazah Laskar FPI, Ahli Forensik Ungkap Fakta Baru: Tak Ada Kekerasan
Hasil investigasi yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebutkan ada 18 luka tembak pada tubuh enam jenazah Laskar FPI
Choirul menyebut bahwa dua mobil itu punya kesempatan kabur dan menjauh.
"Tapi dua mobil ambil tindakan menunggu akhirnya mereka bertemu lagi dengan mobil petugas," ungkap Choirul.
Kedua mobil rombongan FPI itu diisi masing-masing enam laskar.
Setelah keluar Tol Karawang Barat dan hendak masuk Tol Karawang Timur mobil FPI dan polisi saling serempet dan saling seruduk.
Bahkan mobil-mobil tersebut saling serang dengan kontak tembak. Kontak tembak dimulai dari sepanjang jalan internasional barat yang diduga terjadi sampai KM 49 dan berakhir di KM 50 tol Jakarta- Cikampek.
Baca juga: Ekspresi MYD Minta Maaf Jadi Sorotan, Pakar Sebut Ada Rasa Takut, Grogi, dan Sedih
Komnas HAM mencatat ada tiga eskalasi dalam proses saling kejar-kejaran mobil anggota Polisi dan FPI itu.
Pertama, eskalasi rendah dari Sentul sampai gerbang keluar pintu Tol Karawang Timur.
Kedua, eskalasi sedang dari gerbang keluar Tol Karawang Timur sampai menuju flyover Hotel Swiss-bellin Karawang.
Ketiga, eskalasi tinggi mulai dari Hotel Swiss-bellin Karawang, pintu masuk Tol Karawang Barat sampai KM 49 di dalam tol.
Eskalasi rendah ditunjukkan belum adanya gesekan antara mobil FPI dan petugas dan masih dalam jarak yang jauh.
Eskalasi sedang mulai terdapat gesekan mobil dan jarak dekat, dan eskalasi tinggi mulai ada dugaan benturan mobil dan tembakan.
Pada eskalasi rendah, mobil yang ditumpangi enam laskar FPI yang tewas masih dapat kabur dari mobil polisi.
Namun mereka lebih memilih menunggu mobil polisi yang membuntuti.
Baca juga: FAKTA Baru Tewasnya Laskar FPI: Ada 2 Eksekutor Polisi yang Menembak, Dibawa ke Pengadilan Pidana
Dalam rekaman CCTV di jalan tol, pihak Komnas HAM juga tidak melihat adanya insiden penyalipan mobil polisi terhadap rombongan FPI.
Hal itu berbeda dari keterangan anggota FPI yang masih hidup dan dimintai keterangannya sebagai saksi.
"Pergerakan terlihat normal meski versi FPI ada manuver pemotongan masuk ke rombongan. Versi polisi hanya maju mendekat dari jalur kiri tol untuk pastikan target pembututan berada dalam iringan mobil," terang Choirul.
Pun di dalam rekaman CCTV tidak terlihat ada penyalipan.
Baca juga: Hasil Investigasi Komnas HAM: Laskar FPI Pakai Senjata Rakitan, Berawal dari Pengintaian Polisi
Sehingga enam mobil rombongan Rizieq Shihab dalam melaju terbebas dari mobil polisi yang membuntuti. Sementara dua mobil rombongan Rizieq ditinggal oleh enam rombongan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luka Selain Luka Tembak dan Jahitan Autopsi pada Jenazah 6 Laskar FPI Bukan Akibat Kekerasan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Temuan Komnas HAM, Polisi Sempat Hapus Rekaman CCTV dan Periksa Handphone Warga