Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Terkuak Beda Korban Jatuhnya Sriwijaya Air dengan Pesawat Lain di Tanah Air, Pengakuan dr. Sumy
Ahli forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti, akrab disapa dokter Hastry, mengungkap beda kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 dengan pesawat lain.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Penampakan hasil temuan tim SAR gabungan hingga hari ke-10 operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, Senin (18/1/2021), di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ahli forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM., SpF mengungkapkan beda kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 dengan pesawat lain di Indonesia.
Ada keluarga lain yang membutuhkan bantuannya dalam mengidentifikasi jenazah keluarga mereka. "Anak dan suami saya sudah tahu bahwa ibunya harus berangkat," ceritanya.
Bagi Hastry, keluarga adalah "vitamin" penyemangat hidup.
Untuk itu, ketika ia harus bekerja dalam waktu lama, baik itu di luar kota maupun di luar negeri, komunikasi dengan keluarga menjadi "vitamin" yang cukup manjur untuk mengobati rasa rindu.
"Biasanya kalau pagi sebelum kerja atau malam sesudah kerja itu saya telepon. Mereka tahu, kalau sudah bekerja, biasanya ibunya susah dihubungi," katanya.
Artikel ini sebagain telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Srikandi Forensik Indonesia yang Disegani di Mancanegara