Dendam Dianiaya dan Sakit Hati Buat Sang Istri Bakar Suami Pakai Bensin di Ciputat
Aparat kepolisian mengungkap motif dari kasus istri bakar suami di Ciputat yang tengah viral di masyarakat.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Aparat kepolisian mengungkap motif dari kasus istri bakar suami di Ciputat yang tengah viral di masyarakat.
Diketahui, Samsudin (47) dibakar istrinya yang berinisial KR (54) di kamar lantai dua rumahnya, Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (4/2/2021).
Kejadian sekira pukul 02.15 WIB saat Samsudin sedang terlelap tidur. Ia disiram bensin lalu dibakar.
Aslimun, tetangga sekaligus saksi kejadian, mengatakan, KR sudah tidak berada di rumah saat api membesar.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," kata Aslimun
Aslimun mendapati Samsudin sudah dalam keadaan hangus terbakar.
Saat ini, Samsudin tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.
Aparat dari Polres Tangsel telah menangkap KR di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2021).
Setelah dimintai keterangan, KR mengaku sakit hati, dan sering bertengkar dengan suaminya.
Terlabih, KR mengaku sering dianiaya Samsudin kala berseteru.
"Latar melatarbelakangi perbuatan tersangka adalah selama ini tersangka banyak ribut sama suaminya, kemudian beberapa kali dianiaya kemudian merasa sakit hati dan balas dendam. Pada saat suaminya tidur dengan bensin, suaminya dibakar," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin saat memimpin rilis kasus tersebut di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Sabtu (6/2/2021).

Terkait keterangan tetangga yang menyebut KR menderita depresi, masih didalami polisi.
KR yang sempat diwawancara, mengakui dendam terhadap suaminya itu, terutama dalam hal merawat dua anaknya.
"Enggak boleh ngatur-ngatur anak," ujar KR saat ditanya Kapolres.