Sisi Lain Metropolitan
Gelar Resepsi di Tempat Pengolahan Sampah, Pihak Keluarga Pastikan Tak Tercium Bau Sampah
Rudi dan Ratna memilih menggelar hari bahagia mereka di tempat pembuangan sekaligus pemilahan sampah serta budidaya maggot atau belatung
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Selain itu, acara yang digelarnya pun sudah mendapatkan izin dari pihak RT maupun RW.
Sehingga ia mamastikan semua aman dan aktivitas pembuangan serta pemilahan sampah di lokasi masih tetap berjalan tanpa terganggu.
"Tapi tidak akan mengganggu pengangkutan sampah dari warga. Jadi tetap berjalan. Sebetulnya nggak ada undangan, jadi abis acara pernikahan itu kan selamatan jadi keluarga aja. Saya sudah izin RT RW," paparnya.
Meski resepsi digelar di lokasi, proses pembuangan dan pemilahan sampah tetap berjalan normal.
Hanya saja dialihkan ke lokasi lain yang berjarak sekira 100 meter dari lokasi.
Penerapan protokol kesehatan
Meski diadakan di Tempat Pengolahan Sampah, berbagai protokol kesehatan diterapkan dengan ketat di lokasi.
Para tamu yang datang harus mencuci tangan lebih dulu di tempat yang telah disediakan.
Meski dari depan terdapat truk sampah dan sejumlah gerobak sampah, para tamu tetap diminta untuk mencuci tangan dengan benar, yakni menggunakan sabun.
Selanjutnya para tamu diminta untuk mengenakan masker dan diimbau tak bersentuhan dengan kedua mempelai.
Bila ingin berfoto, jaga jarak juga diterapkan mengingat kondisi saat ini tengah pandemi.
"Jadi ini kecil-kecilan, saya nggak undang juga protokol kesehatan. Sudah saya siapkan semua terkait protokol kesehatannya, seperti tempat cuci tangan masker dan sarung tangan plastik. Pembatasan waktu juga, jadi satu jam kelar," tandasnya.