Antisipasi Virus Corona di Tangsel

PPKM Mikro, Pemkot Tangsel Mulai Petakan Zonasi Risiko Paparan Covid-19 di 2.900 Lebih RT

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah memetakan zonasi risiko paparan Covid-19 di tingkat RT.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, di Serpong, Kamis (11/2/2021). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah memetakan zonasi risiko paparan Covid-19 di tingkat RT. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah memetakan zonasi risiko paparan Covid-19 di tingkat RT.

Hal itu terkait implementasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang dicanangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Secara administasi, PPKM skala mikro sendiri sudah diterapkan mulai 8 Februari hingga 22 Februari mendatang. 

"Kita saat ini di tangsel sedang menyusun hari ini. Teman teman sedang menyusun pemetaan zonasi RT dan RW, merah, oranye, kuning, hijau dan seterusnya," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Serpong, Kamis (11/2/2021).

Setelah zona paparan Covid-19 tingkat RT diketahui, maka PPKM skala mikro yang menitikberatkan pengawasan pada lingkungan terkecil warga baru benar-benar bisa diterapkan. 

Benyamin mengatakan, para Ketua RT dan RW di wilayah kini memegang peran penting dalam penanggulangan pandemi Covid-19 ini.

3T, testing, tracing dan treatment kini terbebani lebih berat kepada kepala lingkungan itu.

Tentu hal itu juga atas supervisi aparat kewilayahan seperti Camat, Lurah dan petugas puskesmas.

"Jadi memang dengan skala mikro ini RT diharapkan bisa melakukan banyak hal. Bukan saja menegakkan sanksi, tetapi juga melakukan tracking dan tracingnya bagi para penderita, khususnya OTG."

Detik-Detik Sopir Truk Bersimbah Darah Seberangi Jalan Cakung Cilincing, Terekam CCTV Sebelum Tewas

Sejarah Barongsai di Indonesia: Pelarangan Zaman Orba, Hingga Obati Kerinduan dengan Barong Bali

"Jadi diketahui siapa, di mana, kemudian dilakukan penanganan di skala mikro tadi. Kemudian isolasi mandiri jika memungkinkan, kemudian menjamin suplai kebutuhan makanan yang dibutuhkan oleh keluarga yang bersangkutan," paparnya.

Benyamin mengatakan, di Tangsel terdapat 729 RW dan 2.900 lebih RT.

Benyamin berjanji akan mempublikasikan data zonasi paparan Covid-19 tingkat RT tersebut. 

"Hari ini yang lagi dibikin sama temen temen di satgas covid dipimpin oleh Pak Sekda. Saya minta itu dipublikasikan oleh satgas kita," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved