Sepinya Imlek 2021, Ewaldo Rayakan Seorang Diri: Tak Bisa Pulang Kampung, Ini yang Dirindukan
Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di tengah pandemi Covid-19 serasa sepi dari tahun-tahun sebelumnya, tak ada pertunjukan barongsai dan pesta kembang api
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di tengah pandemi Covid-19 serasa sepi dari tahun-tahun sebelumnya, tak ada pertunjukan barongsai apalagi pesta kembang api yang digelar.
Hal ini pula yang dirasakan seorang pemuda bernama Ewaldo (23), warga perantau asal Madiun, Jawa Timur merasakan betul sepinya perayaan Imlek tanpa sanak saudara.
Ewaldo saat dijumpai di Kelenteng Hok Lay Kiong Jalan Kenari, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (12/2/2021), hanya seorang diri melaksanakan kegiatan sembahyang.
Dia merupakan pemuda perantau yang baru dua bulan tinggal di Kota Bekasi, pandemi Covid-19 membuat dia terpaksa memilih tidak pulang ke kampung halaman.

"Di sini sendiri, enggak bisa pulang karena protokolnya ketat, biasanya kalau mudik naik kereta atau bis," kata Ewaldo.
Imlek menurut dia, tak ubahnya seperti lebaran bagi warga tionghoa.
Tradisi berkumpul dengan keluarga sudah barang tentu jadi bagian yang tak bisa dipisahkan.
• Libur Panjang Imlek 2021, Jumlah Pengunjung TMII Alami Penurunan
• 5 Shio Ini Diprediksi Dapat Banyak Keuntungan di Imlek 2021: Rekening Tabungan Terus Mengalir
• Anies Klaim Stok Daging Sapi dan Cabai Aman, Pemprov DKI Tak Kuasa Bendung Lonjakan Harga saat Imlek
Namun pandemi Covid-19 memaksa semua harus menahan diri, tradisi lama yang biasanya digelar sementara ditiadakan.
"Momen berkumpul dengan keluarga, dan bertemu dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu, sekarang cuma video call," tuturnya.
Alasan kuat ia tidak mudik merayakan imlek bersama keluarga di Madiun lantaran, ingin sama-sama menjaga keamanan.
Orangtua Ewaldo sudah berusia di atas 50 tahun, dia berpikir tidak ingin memaksakan pulang dengan risiko mengancam kesehatan keluarga.
"Di Madiun juga sama, kita tidak merayakan seperti biasa, soalnya masih enggak enak datang dalam kondisi seperti ini, demi keamanan bersama," ucapnya.
• Valentine 2 Hari Lagi, Ini Sejarah Terbentuknya Hari Kasih Sayang Beserta Ucapan Valentine 2021
Sebagai perantau, kesendiriannya juga makin terasa kala momem Imlek di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.