Peluang Masih Terbuka, Kunci Risma dan Ahok Bisa Saingi Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta

Mensos Tri Rismaharini dan Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masih berpeluang menyaingi Anies Baswedan di Pilkada DKI.

TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat saat bertemu di Gedung DPRD DKI, Senin (26/8/2019). Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masih berpeluang menyaingi Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. 

Bahkan, suami dari Nagita Slavina ini masih kalah tenar dibandingkan artis Baim Wong.

"Baim Wong mendapatkan suara 0,5 persen," ucap Direktur Median Ade Irfan Abdurrahman, Senin (15/2/2021).

Ade menjelaskan, nama Baim Wong muncul dari hasil survei saat responden ditanya calon Gubernur DKI tanpa ada nama yang diajukan.

Perolehan suara Baim Wong ini sama dengan beberapa tokoh politik tenar lainnya, seperti Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, hingga politisi PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Sedangkan, nama Raffi Ahmad justru muncul di antara 11 kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang muncul dalam survei Median.

"Raffi Ahmad mendapatkan satu persen suara," ujarnya dalam konferensi pers virtual.

Baca juga: Jokowi Ancam Warga Tolak Vaksin Covid-19 Tak Dapat Bansos, Wagub Ariza: DKI Punya Aturan Sendiri

Baca juga: Jual Motor Hasil Begal Lewat Facebook, Pencuri di Pondok Gede Malah Ketangkap Polisi

Baca juga: Pilkada DKI, Arief Poyuono: Risma Belum Masuk Hitungan, Ahok Selesai, Hanya Gibran Saingi Anies

Perolehan suara Raffi Ahmad untuk posisi wakil gubernur ini sama seperti Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Bahkan, peroleh suara Raffi Ahmad ini jauh lebih tinggi dibandingkan sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan vokalis Nidji sekaligus politisi PSI Giring Ganesha yang hanya mendapat 0,5 persen suara.

Adapun survei ini melibatkan 400 responden yang memiliki hak suara dalam Pilkada DKI mendatang.

Sampel dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi dan gender, serta dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Lalu, margin of error kurang lebih berada di angka 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunJakarta)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved