Berbeda dengan Kompol Yuni, Brigjen Ida Oetari Polwan yang Dimutasi Punya Prestasi Internasional

Berbeda dengan Kompol Yuni, seorang Polwan bernama Brigjen Ida Oetari Poernamasari memiliki prestasi internasional dimutasi Kapolri.

Editor: Suharno
TRIBUNNEWS.COM
Profil Brigjen Ida Oetari Poernamasari yang kini diangkat jadi Wakil Kapolda Kalimantan Tengah. Ia punya prestasi mentereng di dunia internasional. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi tengah jadi sorotan, bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit angkat bicara.

Ia terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu bersama belasan anggota Polri anak buahnya di Polsek Astaanyar.

Berbeda dengan Kompol Yuni, sosok Polwan satu ini bernama Brigjen Ida Oetari Poernamasari memiliki prestasi internasional.

Brigjen Ida Oetari Poernamasari satu-satunya Polwan masuk dalam daftar jenderal yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Kini, ia diangkat sebagai Wakil Kapolda Kalimantan Tengah.

Baca juga: IPW Ingin Belasan Polisi Terlibat Narkoba Termasuk Kompol Yuni Dihukum Mati, Ini Respon Mabes Polri

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi di tubuh Polri, Kamis (19/2/2021). 

Mutasi dan rotasi ini merupakan mutasi perdana sejak Jenderal Listyo Sigit resmi menjabat Kapolri.

Dalam mutasi yang tertuang dalam surat telegram dengan Nomor: ST/318/II/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021, terdapat 25 perwira polisi yang dimutasi.

Di antaranya ada Kepala Badan Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Agus Andrianto yang diangkat menjadi Kabareskrim.

Hal ini karena posisi Kabareskrim kosong setelah ditinggal Listyo Sigit. 

Baca juga: Sosok Pengunggah Video Ratusan Warga Sumurgeneng Tuban Jadi Miliader, Terungkap Pesan Jokowi ke Ahok

Baca juga: Harga Terbaru Mobil Honda saat PPnBM 0 Persen, Diskon Rp 30 Juta Lebih untuk Jazz hingga HR-V

Baca juga: Ahok Bocorkan Pesan Presiden Jokowi yang Buat Warga Sumurgeneng Tuban Kaya Mendadak dan Borong Mobil

Selain itu, dari 25 perwira poliri itu, terdapat satu Polwan yang dimutasi.

Satu-satunya Polwan yang masuk dalam daftar mutasi itu yakni Brigjen Ida Oetari Poernamasari.

Brigjen Ida Oetari Poernamasari sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lembaga Diklat Polri.

Baca juga: Viral Kasus Kompol Yuni, Ucapan Idham Aziz soal Hukuman Mati Polisi Dijawab Kapolri Listyo Sigit

Saat Listyo Sigit menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri di DPR pada bulan lalu, Brigjen Ida Oetari Poernamasari juga turut serta dalam rombongan. 

Saat itu turut hadir Kapolri Jenderal Idham Azis.

Profil Brigjen Ida Oetari Poernamasari

Lantas siapakah Brigjen Ida Oetari Poernamasari?

Ida Oetari Poernamasari bukan lulusan Akpol. 

Ia lulus dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 1987.

Lulus dari SIPSS, Ida Oetari Poernamasari bertugas di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Timur selama 17 tahun. 

Polwan berhijab ini punya pengalaman malang melintang.

Sebelum jadi Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lembaga Diklat Polri, ia pernah bertugas di BNN.

Di BNN, Ida Oetari sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Dep Rehab BNN pada 2013.

Baca juga: Puluhan Ikan Paus Terdampar di Madura, 46 Ekor dalam Kondisi Mati

Ia bertugas selama 3 tahun.

Adapun ia memperoleh pangkat Brigjen pada 2013 atau saat Presiden SBY menjabat. 

Pangkat bintang satu itu ia dapatkan saat berusia 49 tahun.

Ketua Konferensi Polwan Sedunia

Dikutip dari TribunBali, Ida Oetari juga menjabat sebagai Ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police (IAWP).

Dikutip dari www.iawp2020indonesia.org, IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia.

IAWP didirikan pada 1915 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Anggota IAWP terdiri dari 73 negara dan setiap tahunnya mengadakan konferensi internasional di berbagai negara.

Setelah berjalan selama 104 tahun, Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah pertama di Asia yang menjadi tuan rumah IAWP Conference pada 2020, tepatnya di Yogyakarta.

Pencapaian ini diraih karena 3 delegasi Polwan Indonesia memenangkan Bidding di Quito, Ekuador pada 5 Maret dengan presentasi yang memukau dari Direksi.

Delegasi dipimpin oleh Brigjen Pol Ida Oetari didampingi anggotanya, Inspektur Polisi Yuli Cahyanti, dan Inspektur Senior Polisi Anggraini Putri.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved