Moncer Zaman Ahok, Yusmada Ditunjuk Anies Jabat Kadis SDA Tapi Ada PR Besar: Bikin 300 Sumur Resapan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Yusmada Faizal sebagai Kepala Dinas SDA. Kinerja Yusmada dipuji Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Perlu kami jelaskan kembali, yang dimaksud Pak Gubernur 1,8 juta itu kebutuhan DKI. Bukan harus dipenuhi dalam lima tahun atau dalam satu tahun," ucapnya, Rabu (24/2/2021).
"Tidak mungkin (terpenuhi dalam jangka pendek), karena itu kebutuhan Jakarta sejauh ini," tambahnya menjelaskan.
Politisi Gerindra ini pun menyamakan proyek pembuatan drainase vertikal ini dengan pembangunan MRT.
Menurutnya, kedua proyek tersebut sama-sama membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya.
"Jadi kami punya yang namanya perencanaan jangka panjang, dalam jangka panjang kebutuhan sumur resapan itu 1,8 juta," ujarnya.

Artinya, hingga masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 2022 nanti, program 1,8 juta sumur resapan ini belum tentu bisa terealisasikan.
Guna mempercepat proses pembuatan sumur resapan, Pemprov DKI juga bakal menggandeng pihak swasta dan masyarakat.
Dengan demikian, pembangunan drainase vertikal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.
"Ini tidak hanya dikerjakan oleh Pemprov, tapi juga pihak swasta yang bertanggungjawab. Umpamanya para developer, pemilik gedung, pemilik apartemen, perkantoran, industri, dan sebagainya," kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) kembali menargetkan membuat 300 ribu sumur resapan sepanjang tahun 2021 ini.
Anggaran Rp 400 miliar pun telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
"Tahun 2021 sampai 2022 rencana kami 300 ribu titik dengan anggaran 300 ribu titik dengan anggaran Rp 400 miliar. Itu yang akan kami mulai di tahun ini," ucapnya, Senin (22/2/2021).
Juaini menuturkan, drainase vertikal itu nantinya bakal dibuat di lahan-lahan milik Pemprov DKI, seperti di kantor-kantor pemerintahan, puskesmas, hingga sekolah.
"Termasuk di taman, kalau di taman kita bisa buat lebih lebar. Lalu, di badan jalan, di pinggir jalan itu, di separator itu kami bisa buat yang lebih luas juga," ujarnya di gedung DPRD DKI.
Dengan demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap, banjir yang kerap melanda ibu kota bisa diatasi.
Baca juga: Wanita 68 Tahun Ikut Vaksin Covid-19 di Area Masjid Istiqlal: Semangat, Jangan Takut
Baca juga: Begal di Tangerang Mengaku Dihantui Arwah Korban, Motor Emak-emak Tabrak Tembok:Baru Pertama Beraksi
Baca juga: Pemkot Tangsel Cari Solusi Soal Pedagang Pasar Ciputat Korban Revitalisasi Mangkrak dan Omzet Anjlok