Ditembak Mati Polisi dan Ditusuk Pengguna Narkoba, 2 Prajurit TNI AD Jadi Korban dalam Sehari
Dalam sehari kemarin, Kamis (25/2/2021) ada dua anggota TNI AD jadi korban kriminal di Jakarta.
Saat penghormatan terakhir, Komandan Denma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan tampak hadir bersama sejumlah personel Kostrad TNI AD lainnya.
Istri Praka Martinus, Ledy Harti Simamora (29) berkaus oranye tampak ikut menaiki mobil pembawa peti jenazah suaminya.
Proses pengambilan jenazah ketiga korban penembakan Bripka Cornelius yang dibawa menggunakan tiga mobil jenazah berbeda ,rampung pukul 19.38 WIB.
Hasil autopsi tim dokter bakal jadi alat bukti proses penyidikan Bripka Cornelius yang sudah ditetapkan jadi tersangka.
Sementara itu, seorang wanita istri korban penembakan brutal Bripka Cornelius Siahaan tak kuat menahan kesedihan hingga terjatuh tepat di depan mobil jenazah yang akan mengangkut mendiang suaminya.
Jenazah Doran Manik (39), kasir Kafe RM yang pertama dibawa keluarga meninggalkan RS Polri Kramat Jati.
Ratna Berlian Rumahorbo (40) mendampingi pengambilan jenazah suaminya itu pada pukul 19.16 WIB.
Dari pernikahannya dengan Doran Manik, Ratna dikaruniai tiga anak.
Tangis Ratna pecah sesaat sebelum peti jenazah suaminya dibawa dari keluar dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Baca juga: Foto Siswi SMP Lagi Karyawisata Tahun 1993 Viral di Medsos, Eko Patrio Baru Sadar Itu Viona Istrinya
Baca juga: Reaksi Tanggapi PSI Gulirkan Hak Interpelasi, Pimpinan DPRD DKI Tertawa hingga Disebut Pencitraan
Pihak keluarga berusaha keras menenangkan wanita berbaju hijau itu tidak larut dalam duka saat jenazah suaminya dibawa pulang.
Jenazah Doran yang baru sekitar enam bulan bekerja sebagai kasir di Kafe RM akan dimakamkan di Lampung.
Jenazah Feri Saut Simanjuntak yang kedua dibawa keluarga meninggalkan Instalasi Forensik atau sekira pukul 19.27 WIB.

Saat peti jenazah dibawa ke mobil ambulans, seorang perempuan baju warna biru tampak menangis histeris.
Ia tak kuat menahan duka.
Perempuan tersebut tampak tidak kuat melangkah sehingga terjatuh tepat depan mobil jenazah yang digunakan membawa jenazah Feri.
Pihak keluarga yang ikut mendampingi proses pengambilan jenazah berusaha membopong perempuan berusia sekitar 30 tahun agar dapat berdiri.
Berdasar data yang dihimpun TribunJakarta.com, jenazah Feri rencananya disemayamkan di kawasan Green Garden, Jakarta Barat.