Dukung Gubernur Anies Lepas Saham Perusahaan Bir PT Delta, Gerindra: Karena Janji Kampanye

Politisi Gerindra Syarif mendukung penuh rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pelepasan saham perusahaan minuman keras PT Delta.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Syarif saat ditemui di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). Politisi Gerindra Syarif mendukung penuh rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pelepasan saham perusahaan minuman keras PT Delta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAJARTA.COM, GAMBIR - Politisi Gerindra Syarif buka suara soal polemik rencana pelepasan saham perusahaan minuman keras PT Delta Djakarta Tbk oleh Pemprov DKI.

Ia menegaskan, partainya mendukung penuh rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

Terlebih, Gerindra merupakan salah satu partai pengusung Anies semasa kampanye dulu.

"Gerindra sejak dari awal bersama pak Anies dan pak Sandi. Jadi, sikap Gerindra jelas tegas kepada pelepasan saham itu karena janji kampanye," ucapnya, Jumat (12/3/2021).

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, sebagai partai pengusung Anies, Gerindra wajib mengawal janji Kampanye mantan Menteri Pendidikan itu.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Syarif, saat diwawancarai Wartawan, di gedung DPRD DKI, Senin (4/11/2019)
Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Syarif, saat diwawancarai Wartawan, di gedung DPRD DKI, Senin (4/11/2019) (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Terlebih, janji pelepasan 26,25 persen saham PT Delta tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

"Ada yang mengatakan janji doang, loh ukuran kepala daerah itu diukur dari bagaimana dia bisa menunaikan janji kan," ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI.

Baca juga: Tertibkan Parkir Liar di Pilar Jati Bike Park, Petugas Sempat Dihadang Warga: Ada Tetangga Meninggal

Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, 12 Maret 2021: Akhirnya Andin Akan Bongkar Kebusukan Elsa

Baca juga: Parkir Sembarangan di Jalan Gunung Sahari, Sejumlah Motor Dicabut Pentil Oleh Petugas Sudinhub Jakut

Politisi senior ini menyebut, Gubernur Anies sejatinya telah bersurat kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi untuk meminta persetujuan penjualan saham produsen bir Anker tersebut.

Surat pertama pun telah dilayangkan sejak 2018 lalu, namun hingga kini Prasetyo tak menggubris surat yang dikirimkan Anies.

"Kami sudah minta kepada Ketua DPRD. Cuma untuk mengagendakan itu kan (kewenangan) ada di Ketua DPRD," kata dia.

"Saya sih memberikan kesempatan untuk saling menghormati kedudukan institusi masing-masing," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Cair Hari Ini, Simak Cara Cek Kuota Kemendikbud 2021 untuk Pengguna Telkomsel, XL, dan Axis

Alasan Ketua DPRD DKI Ngotot Pertahankan PT Delta

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi kinerja Gubernur Anies Baswedan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Ia menyebut, kerja keras Anies dan jajarannya berbuah manis setelah Jakarta tak lagi jadi episentrum penularan Covid-19.

Hal ini terbukti setelah Satgas Covid-19 pemerintah pusat telah mengkonfirmasi Jakarta keluar dari zona merah penularan virus berbahaya dari Cina itu.

"Walaupun tetap bertambah setiap harinya kasus Covid-19 di Ibu kota, tetapi angkanya tidak terlalu tinggi seperti bulan kemarin," tulisnya dalam unggahan di instagram resminya (@prasetyoedimarsudi) dikutip TribunJakarta.com, Minggu (7/3/2021).

Dibandingkan bulan lalu, kasus Covid-19 di ibu kota memang mengalami penurunan cukup signifikan.

Kini, angka penambahan kasus Covid-19 di ibu kota hanya berkisar di angka 1.000 hingga 2.000 per hari.

Padahal, penambahan kasus Covid-19 pernah mencapai 4.213 pasien pada 7 Februari 2021 lalu.

"Ini adalah bukti perjuangan dan kerja keras bersama semua pihak mulai dari masyarakat yang sampai saat ini terus meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan menekan laju penularan Covid-19 ini tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan Anies, mulai dari melakukan pelacakan secara masif, hingga bekerja sama dengan pemerintah pusat, maupun wilayah penyangga ibu kota.

"Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang melawan dan menangani virus corona ini serta secara masif selalu melaksanakan 3T; tracing, testing, dan treatment," ucapnya.

Baca juga: Parkir Sembarangan di Jalan Gunung Sahari, Sejumlah Motor Dicabut Pentil Oleh Petugas Sudinhub Jakut

"Pemerintah dengan semua kebijakannya mulai dari kerjasama dengan daerah-daerah penyanggah sampai dengan pengetatan pengawasan di klaster-klaster rentan penyebaran penularan virus," sambungnya. 

Politisi senior PDIP ini pun mengajak seluruh masyarakat turut serta membantu upaya pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Ingat perjuangan kita belum selesai. Jangan kasih kendor disiplin dan pengawasan protokol kesehatan, tolong jangan ragu untuk tegur dan ingatkan warga yang tidak menerapkan prokes untuk kebaikan bersama supaya kasus positif harian tidak bertambah banyak lagi," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved