Sisi Lain Metropolitan
Cerita Anak Pinggir Rel Kereta Manggarai, Hidup Keterbatasan: Ponsel Dijual, 2 Bulan Tak Sekolah
Warga pinggir rel kereta Manggarai - Bekasi hidup penuh keterbatasan. Pendidikan pun terabaikan ketika urusan perut belum terpenuhi.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Warga pinggir rel kereta Manggarai - Bekasi hidup penuh keterbatasan.
Mereka tinggal di dalam bedeng ala kadarnya. Bahkan serba kekurangan.
Pendidikan pun terabaikan ketika urusan perut belum terpenuhi.
Waluyo (41) mengatakan sudah dua bulan ini anak sulungnya, Putra (11) tak sekolah.

Di saat pandemi Covid-19, pihak sekolah meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan secara virtual.
Akan tetapi, wajah dan suara siswa yang duduk di kelas 6 ini tak terlihat lagi semenjak dua bulan belakangan di layar ponsel.
Waluyo mengatakan ponsel satu-satunya milik keluarga harus dijual lantaran urusan perut tak bisa diajak kompromi.
Baca juga: Momen Pertemuan Maia Estianty dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela: Sempat Foto Bareng Mantan
Baca juga: Cerita Waluyo Hidup di Pinggir Rel Manggarai: Kepala Anaknya Pernah Terbentur Bemper Kereta
Baca juga: Kecurigaan Amien Rais Terhadap Rezim Jokowi, Ada Pasal yang Mengatur Presiden 3 Periode
"Udah 2 bulan ini enggak sekolah online. Karena hp-nya dijual buat makan," ujar Waluyo, yang saat itu sedang berkumpul di tengah hamparan kerikil rel kereta.
Sebab, hidup mereka pas-pasan. Ponsel yang dijual seharga Rp 400 ribu-an itu digunakan untuk biaya susu keempat anaknya yang masih kecil.
"Ya, sekolah berhenti dulu," katanya lagi.
Pria berambut gondrong asal Boyolali itu mengatakan pihak sekolah tak tahu kondisi mereka.
Pihak sekolah tak tahu lantaran tempat tinggal mereka sempat digusur.
Waluyo juga belum memberitahu kepada pihak sekolah.
"Belum tahu sih, kalau tahu sih ke sini gurunya. Tapi kan belum tahu karena tempatnya digusur," pungkasnya seraya merokok.
Cerita Waluyo, Kepala Anaknya Pernah Terbentur Bemper Kereta