Pengakuan PSK yang Digerebek di Indekos Ciledug, Open BO Lewat Aplikasi, Buka Tarif Rp 300 Ribu

Seorang pekerja seks komersial (PSK) yang diamankan, M, mengaku menggunakan aplikasi MiChat untuk mencari pelanggan pria hidung belang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Potongan video satpol PP Kota Tangerang saat mewawancarai M seorang pekerja seks komersial di indekos kawasan Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (24/3/2021). 

"Sudah kami kirim mereka ke Dinsos," sambung Ghufron.

Belasan remaja wanita yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena terjebak dalam praktik prostitusi disebuah apartemen yang berlokasi dengan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (8/3/2021).
ILUSTRASI: Belasan remaja wanita yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena terjebak dalam praktik prostitusi disebuah apartemen yang berlokasi dengan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (8/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Menurutnya, ketujuh wanita tersebut menjajakan cintanya karena alasan ekonomi.

Kebanyakan dari mereka pun diimpor dari luar Kota Tangerang.

Baca juga: Jadwal One Piece Chapter 1008, Ternyata Shogun Wanokuni Masih Hidup dan Berusaha Tipu Akazaya

Baca juga: Yuni Shara Ungkap 2 Alasan Susah Kolaborasi dengan Raffi Ahmad, Jaga Perasaan Nagita Slavina?

Baca juga: Resmi Bercerai dengan Ayus Sabyan, Ririe Fairus Tegar: Ya Semua Sudah Selesai

Satpol PP Kota Tangerang pun sudah memanggil pemilik kosan yang dijadikan sebagai sarang prostitusi.

Pemanggilan itu, sambung Ghufron, dilakukan lantaran pemilik harus melengkapi perizinan usaha rumah kos yang dia miliki.

"Kita sudah lakukan pemanggilan untuk proses lebih lanjut. Pada saat mereka memenuhi panggilan, sekaligus dalam rangka klarifikasi kelengkapan perizinan," jelas Ghufron. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved