Ratusan Warga Negara Asing Dideportasi Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Ini Penyebabnya
154 WNA di wilayahnya telah dideportasi ke negara asalnya. WNA yang dokumennya tidak lengkap dan izin tinggalnya melebihi waktu yang telah ditentukan
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Artinya, kata Barron, para WNA dapat memperpanjang masa tinggalnya di Indonesia dan wajib lapor di kantor imigrasi.
"Mereka tidak perlu meninggalkan Indonesia. Namun, bisa mengajukan visa baru. Nanti kebijakan itu akan selalu menyesuaikan dengan kondisi yang ada," jelas Barron.
Aturan tersebut disesuaikan selama pandemi Covid-19 masih melanda.
Baca juga: Sejumlah Promo Indomaret Hingga Akhir Bulan Maret, Tebus Murah Teh Botol Sosro dan Fruit Tea Rp 2000
Di sisi lain, Kantor Keimigrasian DKI Jakarta akan mencegah WNA yang bertransaksi jual-beli narkotika.
Sebab, beberapa WNA di Jakarta kerap tertangkap tangan sedang bertransaksi jual-beli barang haram tersebut.
Kepala Divisi Keimigrasian DKI Jakarta, Saffar Muhammad Godam, menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Di era pandemi, kami melakukan pengawasan terhadap orang asing tidak lagi secara bersama-sama. Karena untuk menghindari kerumunan," jelas dia, pada kesempatan yang sama.
"Kami akan berkolaborasi dengan pihak BNNP DKI, bertukar informasi dan data," lanjut dia.
Dia melanjutkan, pihaknya bersama BNN juga akan melakukan operasi khusus untuk mencegah WNA yang melanggar aturan. Terkhusus tentang narkotika.
Baca juga: Dari dalam Penjara, Oknum Fotografer Bebekan Alasannya Tega Cabuli Anak Bos
Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini Daftar Pelanggaran yang Terekam Kamera ETLE
Baca juga: Aurel Hermansyah Puasa Mutih Jelang Hari Pernikahan, Apa Manfaatnya Bagi Calon Pengantin?
Kami juga akan melakukan operasi khusus denga BNNP dalam hal narkoba," ucapnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Barron Ichsan, mengatakan pihaknya akan menyisir tiap lokasi berkumpulnya WNA.
"Kebanyakan mereka tinggal di apartemen dan indekos. Nanti kami akan operasi khusus untuk keamanan selama ramadan mendatang," kata dia, pada kesempatan yang sama.