Bocah Perempuan Korban Pencabulan Tewas

Kecurigaan Dokter Jadi Kunci Terungkapnya Aksi Kakek Bejat Cabuli Cucu Tiri Berujung Kematian

Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus kakek cabuli cucu tirinya hingga tewas di Pademangan, Jakarta Utara.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Konferensi pers ungkap kasus kakek tiri cabuli cucunya hingga tewas, Senin (5/4/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara. 

Terhitung sudah delapan kali pelaku mencabuli korban.

Baca juga: Pemerintah Melalui Kemenhub Bakal Keluarkan Aturan Pengendalian Transportasi Selama Idul Fitri

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Dicabuli Kakek Tiri, Polisi Sebut Korban Alami Infeksi hingga Menjalar ke Ginjal

Baca juga: Kakek di Pademangan Cabuli Cucu Usia 7 Tahun hingga Tewas, Visum Korban Tunjukkan Hasil Mengerikan

Dalam momen-momen berduaan ini, TS akan mengajak KO ke kamar mandi untuk melancarkan aksi bejatnya.

Meski tahu suaminya suka berjam-jam di kamar mandi dengan cucunya, namun sang istri tak berani bersuara membiarkan aksi pencabulan itu terjadi di depan matanya.

"Kalau di kamar mandi itu suka berjam-jam si pelaku mencabuli korban," ucap WL (39), paman korban.

Baca juga: Ahok Sanjung Wali Kota Airin, Pimpin Tangsel 10 Tahun dan Dilanjutkan Wakilnya: Maju Luar Biasa

Menurut WL, aksi kakek tiri bejat tersebut sebenarnya diketahui nenek korban.

Namun, nenek korban tak berani bersuara lantaran diancam pelaku.

TS (54), kakek tiri bejat yang mencabuli cucunya, KO (7), berkali-kali hingga korban meninggal dunia.
TS (54), kakek tiri bejat yang mencabuli cucunya, KO (7), berkali-kali hingga korban meninggal dunia. (ISTIMEWA/Dokumentasi Polres Metro Jakarta Utara)

"Neneknya tidak berani ngomong ke masyarakat karena sudah diancam sama si pelaku," kata WL.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan pelaku sudah dibekuk Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara.

Hasil interogasi, pelaku tega mencabuli korban berkali-kali menggunakan jarinya.

Akibat perbuatan cabul yang dilakukan kakek tirinya, KO mengalami luka parah pada alat vitalnya.

"Korban mengalami infeksi pada alat vitalnya yang merambat hingga terjadi infeksi pada kantung kemih dan merambat hingga infeksi ginjal," kata Nasriadi.

Awalnya Dikira Covid-19

Sempat lega bukan karena Covid-19, keluarga justru lebih kaget bahwa penyebab kematian KO (7) akibat ulah cabul kakek tirinya.

Awalnya, KO diduga terpapar Covid-19 hingga akhirnya dia menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca juga: Kabar Baik, Bikin Baru dan Perpanjang SIM Makin Mudah Via Aplikasi SIM Online, Simak Caranya

Pasalnya KO mengalami gejala sesak nafas dan mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved