Tukang Tambal Ban Bully Bocah Tunarungu
Dipukuli Hingga Dilempari Batu oleh Montir Bengkel Buat Perilaku Bocah Tunarungu ke Adiknya Berubah
Perilaku ERN (13) bocah tunarungu ke sang adik berubah setelah menjadi korban penganiayaan montir bengkel.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Cuma kan dari awal dia bilang ikutin prosedur kami. Kata dia visum harus dari kita, karena surat visum kita yang ngeluarin, otomatis ya kami ngikutin," papar Yudi.
Yudi berharap setelah kasus dilimpahkan, aparat bisa lebih serius menangani kasusnya.
"Ya berharapnya lebih serius di PPA," ujarnya
Sementara, Kapolsek Pamulang Kompol Prasetyo belum memberikan keterangan terkait pelimpahan kasus tersebut.
Baca juga: Polisikan Montir Bengkel Penganiaya Anak Tunarungu, Orangtua Korban Berharap Kasus Ditangani Serius
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Besok, Guru SMKN 44 Jakarta Sudah Divaksin, Murid Wajib Jaga Jarak
Dianiaya Tukang Tambal Ban
Seorang anak tunarungu berinisal ERN berusia 13 tahun dianiaya sorang montir bengkel berinisial BB tambal ban hingga memar badannya di sekitar rumah di kawasan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Yudi Nugroho (36) ayah korban, mengatakan, anaknya sudah berkali-kali dianiaya orang yang sama.
Pertama terjadi pada November 2020.
Baca juga: Guru Besar Abuya Uci Wafat, Polisi Lakukan Penyekatan Kurangi Kerumunan Massa
Baca juga: Cara Mengobati Kista Ovarium Secara Alami, Coba 8 Ramuan Tradisional Herbal Ini
Saat itu Yudi melihat anaknya hendak dilempari batu oleh BB tanpa alasan.
"Ngelihat anak saya mau dilemparin batu sama pelaku. Saya samperin saya tanya anak saya salah apa enggak ngaku," ujar Yudi di rumahnya, Selasa (6/4/2021).
Saat itu, Yudi tidak terlalu mengambil pusing dan menyelesaikan segera dengan meminta maaf.
Yudi mengira pelaku belum mengenal anaknya yang tunarungu sehingga merasa terganggu dengan cara komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh.
"Kalau anak saya punya salah, saya minta maaf, anak saya saya suruh minta maaf, sudah tuh," ujarnya.
Sebulan kemudian, BB berulah lagi dengan menyebut ERN telah mengganggunya.
"Kedua, saya kan dulu di ruko, dia nyamperin ke saya, dia bilang anaknya ganggu nih, saya tanya ganggunya apa, dia pergi," ujarnya.