Misteri Tewasnya Pesilat ABG Terkuak, Tumbang Setelah Push Up Puluhan Kali Plus Dapatkan Pukulan

Misteri tewasnya pesilat ABG berinisial MRS (15) warga Kabupaten Klaten akhirnya terkuak.

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Ilustrasi mayat. Misteri tewasnya pesilat ABG berinisial MRS (15) warga Kabupaten Klaten akhirnya terkuak. 

Lantaran ancamannya seperti itu, tiga tersangka dewasa langsung ditahan.

Sedangkan untuk 3 tersangka yang masih dibawah tidak dilakukan penahanan.

"Kami akan agendakan tahapan rekontruksi bersama-sama tim jaksa penuntut umum (JPU)," paparnya.

Baca juga: Misteri Kematian Pesilat Cilik Saat Latihan, Keluarga Tak Terima Korban Diantar Sudah jadi Mayat

Baca juga: Pamit Latihan Pencak SIlat, Siswa MTs Asal Klaten Pulang Tinggal Nama

Sering Mengeluh Nyeri

Keluarga MRS, remaja yang tewas dalam sebuah latihan silat di Palar, Klaten, 4 April 2021 lalu menceritakan perubahan yang dialami MRS setelah ikut latihan silat

Dona Hendrawan (27) Kakak Ipar korban mengaku, MRS sempat mengeluh sakit usai latihan.

Padahal, sebelum ikut silat, adik iparnya itu dalam kondisi segar bugar.

Dona Hendrawan (27) kakak ipar korban mengatakan korban sempat mengeluh sakit nyeri di bagian dadanya usai latihan beberapa hari yang lalu.

"Beberapa hari yang lalu korban pernah mengeluh ke istri saya, habis latihan, korban rasakan nyeri di dada," lanjut Dona, Rabu, (7/4/2021).

Dona mengatakan korban sudah mengikuti silat ini selama 6 bulan lalu.

Dia mengaku semasa korban masih hidup, korban dalam kondisi tidak sakit.

Tapi, tiba-tiba malah meninggal dunia selepas ikut latihan silat.

"Korban mulai masuk perguruan silat sudah 6 bulan lalu, akhir-akhir ini korban tidak mengidap penyakit sebelum meninggal,"ucap Dona.

Baca juga: Bukan Menyerahkan Diri, Terduga Teroris Nouval Farisi Dijemput Polisi di Rumah Setiabudi

Baca juga: Berawal dari Facebook, Masa Depan Anak 13 Tahun Ini Hancur: Korban Nafsu Birahi hingga Dihamili

Selain itu, dia meminta polisi mengusut tuntas kasus yang dialami adik iparnya hanya meminta keadilan semata.

"Kami melanjutkan kasus ini dan meminta polisi mengusut tuntas kasus yang menimpa adik saya, kami hanya ingin mencari keadilan," ucap Dona kepada TribunSolo.com, Selasa (6/4/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved