Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Depok yang Ungkap Dugaan Korupsi Mendapat Intimidasi
Foto aksi petugas pemadam kebakaran atau damkar Kota Depok yang mengungkap dugaan korups, viral di media sosial.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
Menurut Sandi, alasannya melakukan aksinya hanya untuk memperjuangkan haknya sebagai personel damkar.
Sandi menuturkan, banyak peralatan yang dibeli dinilai tidak sesuai dan tak mendukung kinerja mereka sebagai petugas damkar.
Selain pengadaan perlengkapan yang tak sesuai spesifikasi, Sandi juga mengaku tak menerima hak-hak finansial secara penuh.
Sementara itu, hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.
Kejaksaan Negeri Buka Suara
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, angkat suara terkait dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam hal ini, Kasi Intel Kejari Kota Depok, Herlangga Wisnu Murdianto, mengatakan, pihaknya telah mendalami pengadaan sepatu di Dinas Damkar Kota Depok, yang dikabarkan tak sesuai antara harga dengan kualitasnya.
"Terkait pengadaan sepatu di Damkar Kota Depok, Kejaksaan Negeri Depok telah melakukan pengumpulan data dan informasi sekitar akhir bulan Maret setelah adanya pemberitaan di media online lokal Kota Depok," kata Herlangga lewat pesan singkatnya, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Polemik Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok, Ini Kata Wakil Wali Kota Depok
Herlangga mengatakan, pihaknya juga telah memanggil sejumlah pejabat di Dinas Damkar Kota Depok untuk dimintai keterangan.
"Beberapa pejabat di Damkar telah dimintai klarifikasi untuk memperoleh informasi dan keterangan terkait pengadaan sepatu tersebut," tuturnya.
"Kemudian masyarakat melaporkan dugaan korupsi tersebut secara resmi pada Kejari Depok awal bulan April dan telah ditindaklanjuti. Hingga saat ini masih dalam proses pengumpulan data dan informasi," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Berencana Tutup Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot
Baca juga: Tanah Diduga Diserobot, YPKC Laporkan Sejumlah Oknum Aparat ke Pihak Berwenang
Baca juga: Kasatpol PP Jakarta Timur Sebut Ada 38 Titik Rawan PMKS di Wilayahnya
Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan foto yang menampakan seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) memegang dua poster berisi tulisan dugaan tindakan korupsi, tengah viral di sosial media.
Isi tulisan dalam poster yang pertama adalah “Bapak Kemendagri tolong, untuk tindak tegas pejabat di dinas pemadam kebakaran Depok. Kita dituntut kerja 100 persen, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 10 persen, banyak digelapkan”.
Sementara poster kedua, berisi “Pak Presiden Jokowi tolong usut tindak pidana korupsi, Dinas Pemadam Kebakaran Depok”.
Belakangan diketahui, petugas Damkar yang viral tersebut bernama Sandi, dan foto tersebut diambil di Kantor Damkar Pos Wali Kota Depok, Pancoran Mas.