Nangis Kencang saat Baru Lahir ke Dunia, Bayi di Ponorogo Disambut dengan Hantaman Kayu oleh Ibunya
Baru hitungan menit terlahir ke dunia, seorang bayi mungil di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo langsung mengalami nasib nahas.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Kasus Serupa
AN Melahirkan Sendiri & Buang Bayinya ke Hutan, 2 Kata yang Terucap saat Ditangkap Polisi: Saya Malu
"Saya malu," ucap seorang wanita muda berinisial AN (20) di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (16/7/2020).
Dua kata itu yang terucap dari mulut AN, wanita warga Kampung Pasanggrahan, Desa Cibungur, Kabupaten Tasikmalaya setelah ditangkap pihak kepolisian.
AN mengaku, malu itu yang membuat dirinya nekat melakukan hal keji terhadap bayi yang baru saja dilahirkannya, Senin (13/7/2020).
Wanita berusia 20 tahun itu bekerja di sebuah lembaga keuangan.
• Heboh Unggahan Pablo Benua Soal Cerai, Ayah Rey Utami Akui Belum Dapat Kabar: Kita Anggap Biasa Aja
Ia mempunyai kekasih berinisial berinisial KS (22) dan telah berpacaran lama.
Saat berpacaran, AN dan KS melakukan hubungan layaknya suami istri hingga akhirnya AN hamil.
Namun, AN menyembunyikan kehamilannya sampai dirinya melahirkan seorang diri dini hari di kamar mandi tempatnya bekerja.
• Syok Hendak Dijodohkan Sang Ayah, Billy Syahputra Malu-malu Lihat Sosok Wanitanya: Saling Kenal Dulu
Mirisnya saat itu, AN membiarkan darah daging yang baru saja dilahirkannya tergeletak begitu saja.
Hingga akhirnya bayi malang itu meninggal dunia.
AN langsung memasukkan jasad bayinya ke dalam kantong plastik dan dimasukkan ke dalam tas.
Keesokan harinya, ia berangkat menuju sebuah hutan di Desa Cibungur lalu mengubur jasad bayi malang itu.
Follow juga:
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, didampingi Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, mengungkapkan AN mengaku awalnya kebingungan setelah bayinya lahir dan hidup.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/lokasi-penemuan-bayi-di-desa-bajang-kecamatan-mlarak-ponorogo.jpg)