Truk Terguling di Jatinegara Bikin Macet Jalanan, Sopir Beri Penjelasan: Kekencengan Sedikit
Truk terguling di Jalan Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, bikin macet, begini penuturan sang sopir.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Truk terguling di Jalan Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, bikin macet, begini penuturan sang sopir.
Sekira pukul 16.00 WIB, sebuah truk bernomor polisi B 9936 KRV terguling di lokasi.
Membawa sejumlah kardus berisi barang-barang milik Telkom, truk terguling tepat di depan halte busway Flyover Jatinegara.
"Mau ke arah ke Klender. Agak kekencengan sedikit dan beda tinggi jalannya. Akhirnya terguling. Muatannya empat ton barang Telkom," ungkap sopir truk yang enggan disebutkan namanya di lokasi, Kamis (29/4/2021).
Bersambut, kenek truk, Ipung turut menuturkan hal serupa.
Truk yang diminta berputar arah di dekat halte, membuat sopir dan keneknya ini tak sadar bila ketinggian aspal berbeda.
"Di suruh putar arah di sini dan terbalik. Ini enggak ngebut karena mau putar arah. Kalau ngebut kan enggak akan bisa karena posisinya putar arah," jelas Ipung.
Baca juga: Punya Bangunan Unik, Berikut 5 Masjid di Jakarta yang Bisa Dijadikan Destinasi Wisata Religi
Baca juga: Pekan Terakhir April 2021, Rawalumbu Pimpin Klasemen Sebaran Covid-19 Terbanyak di Kota Bekasi
Baca juga: Viral Video Balada Cinta Sekjen FPI, Kuasa Hukum: Pak Munarman Digibahi
Truk Terguling di Jatinegara Bikin Macet
Satu jam evakuasi truk terguling tak membuahkan hasil, petugas tambah mobil derek.
Untuk diketahui, sekira pukul 16.00 WIB satu unit mobil truk bermuatan empat ton terguling di Jalan Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur.
Truk dengan nomor polisi B 9936 KRV diketahui membawa sejumlah kardus berisi barang-barang milik Telkom dan terguling tepat di depan halte busway Flyover Jatinegara.
Mengingat waktu yang masuk jam pulang kerja, personel kepolisian dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur segera melakukan evakuasi.
Namun hingga satu jam berselang, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Dua mobil derek yang awalnya dikerahkan tak mampu membuat mobil truk kembali ke posisi semula.
