Truk Terguling di Jatinegara Bikin Macet Jalanan, Sopir Beri Penjelasan: Kekencengan Sedikit
Truk terguling di Jalan Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, bikin macet, begini penuturan sang sopir.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Sementara kemacetan panjang dari arah Jatinegara menuju Klender semakin panjang dan diperkirakan lebih dari dua kilometer.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Pelecehan Seksual yang Dilakukan Anak Buah Anies, LPSK: Masih Sulit Melupakan
Baca juga: Daya Beli Kue Lebaran Menurun, Pedagang Kue di Bekasi Harus Gigit Jari: Omzet Menurun Drastis
Baca juga: Kelakuan Bejat Kakak, Tega Jual Adik yang Berusia 14 Tahun ke Pria Hidung Belang,Dihargai Rp500 Ribu
Pantauan TribunJakarta.com, petugas menambah bantuan evakuasi, yakni dengan mendatangkan dua unit mobil derek milik Sudin Perhubungan Jakarta Timur ke lokasi.
Sehingga total mobil derek di lokasi menjadi empat unit.
Selain itu, muatan dalam truk juga dipindahkan guna mengurangi beban yang ada dan memperlancar proses evakuasi, mengingat kondisi saat ini hujan deras.
Truk Terguling di Jalan Bekasi Timur Jatinegara
Satu unit mobil truk bermuatan empat ton terguling di Jalan Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2021) sore.
Sekira pukul 16.00 WIB, sebuah truk bernomor polisi B 9936 KRV terguling di lokasi.
Membawa sejumlah kardus berisi barang-barang milik Telkom, truk oleng tepat di depan halte busway Flyover Jatinegara.
"Ini dalamnya kardus milik Telkom. Saya juga kurang tahu apa aja isinya. Isinya ada empat ton," ujar sopir truk yang enggan disebutkan namanya di lokasi.
Pantauan TribunJakarta.com, petugas dari unsur Polri dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur telah bersiaga di lokasi.

Mengerahkan dua mobil derek milik Sudin Perhubungan Jakarta Timur, evakuasi masih terus diupayakan.
Alhasil, kepadatan lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Klender, Duren Sawit tak terelakan.
Baca juga: Mudik ke Cirebon Naik Perahu Kayu, Ini Cerita Nelayan Cilincing Habiskan Sehari Semalam di Lautan
Antrian panjang kendaraan terlihat sekira 2 kilometer lantaran kendaraan harus melaju bergantian.