Bocah Dua Tahun Dianiaya 3 Hari hingga Tewas, Ironisnya Pelaku Adalah Ibu Kandung dan Selingkuhannya
Bocah berusia dua tahun dianiaya selama tiga hari hingga tewas. Ironisnya pelakunya adalah si ibu kandung bersama selingkuhannya.
"Alasan RH katanya ada makhluk halus dan roh jahat di tubuh korban," ungkap Hendra.
Dilaporkan oleh pihak RS Kasus penganiayaan itu terungkap saat korban yang menderita luka parah dibawa ke rumah sakit oleh ibunya.
Saat diperiksa, dokter curiga dengan luka lebam di sekujur tubuh korban.
Meski sempat mendapat perawatan medis, namun, karena luka yang diderita korban cukup parah akhirnya bocah tersebut tak bisa diselamatkan nyawanya.
Pihak rumah sakit kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bengkalis.
"Setelah dicek oleh Dinas PPA Bengkalis, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, dilaporkan ke Polres Bengkalis," ujar Hendra.
Atas perbuatan yang dilakukan itu, kedua tersangka YN dan RH diamankan dan dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.
Bocah 4 Tahun jadi Kebrutalan Ibu Muda
Sebelumnya, kasus memilukan yang dialami bocah juga terjadi di Sumenep.
Sorang ibu muda tega membunuh bocah yang masih berusia 4 tahun bernama Selfi Nor Indasari karena memiliki dendam pribadi dengan orang tuanya.
Ibu muda berinisial SL (30) itu merupakan warga Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Akibat perbuatan kejinya tersebut,ibu muda SL terancam hukuman penjara 15 tahun.
SL dilaporkan telah melakukan pembunuhan.
Korbannya seorang bocah 4 tahun, Selfi Nor Indasari yang diketahui masih kerabat.
Sebelumnya korban dikabarkan menghilang pada tanggal 18 April 2021.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/penganiayaan92.jpg)