Bocah Dua Tahun Dianiaya 3 Hari hingga Tewas, Ironisnya Pelaku Adalah Ibu Kandung dan Selingkuhannya

Bocah berusia dua tahun dianiaya selama tiga hari hingga tewas. Ironisnya pelakunya adalah si ibu kandung bersama selingkuhannya.

Editor: Elga H Putra
TribunKaltim
Ilustrasi Penganiayaan. Bocah berusia dua tahun dianiaya selama tiga hari hingga tewas. Ironisnya pelakunya adalah si ibu kandung bersama selingkuhannya. 

"Perhiasan antingnya ditemukan di rumah tersangka SL, tepatnya di lemarinya. Inilah barang bukti yang mengarah kuat pada pelaku," ungkapnya.

Motif pelaku

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim penyidik Polres Sumenep, ibu muda beranak dua ini ternyata memiliki dendam dan sakit hati dengan orang tua korban Selfi Nor Indasari.

"Motifnya ternyata tersangka SL ini merasa dendam dan sakit hati kepada orang tua korban," ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Darman pada hari Kamis (29/4/2021).

"Suami tersangka (SL) pernah memiiki hubungan spesial dengan Ibu korban Selfi Nor Indasari," terangnya.

Namun, pengakuan pelaku itu justru disesalkan keluarga korban.

Keluarga korban turut menanggapi terkait pengakuan pelaku soal motif pembunuhan karena perselingkuhan.

Baca juga: Ambisi Besar Pemain Pinjaman Persija di Dewa United, Bawa Promosi ke Liga 1: Liga 2 Sangat Bergengsi

Hal tersebut diungkap seorang anggota keluarga korban melalui media sosial Facebook.

Ia mengungkap jika alasan tersebut merupakan keterangan yang dibuat-buat.

TribunMadura.com berusaha mengkonfirmasi akun tersebut.

Hasilnya, status tersebut milik dari keluarga korban bocah 4 tahun yang dibunuh oleh tersangka SL.

"Iya, saya dari keluarga korban (Selfi Nor Indasari)," kata Toyyiba, yang mengaku sepupu dari pihak keluarga korban, Jumat (30/4/2021).

Bocah perempuan yang dikabarkan hilang 4 hari lalu ditemukan tewas dalam sumur tua di wilayah Kecamatan Ambunten Sumenep, Rabu (21/4/2021).
Bocah perempuan yang dikabarkan hilang 4 hari lalu ditemukan tewas dalam sumur tua di wilayah Kecamatan Ambunten Sumenep, Rabu (21/4/2021). (TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)

Atas nama keluarga korban kata Toyyiba, pihaknya kecewa dalam kasus pembunuhan yang menimpa pada Selfi Nor Indasari adalah keluarga sendiri.

Bahkan lebih kecewa lagi, sudah keci membunuh, merampas perhiasannya juga memfitnah dengan motif perselingkuhan.

"Itu tidak benar kalau perselingkuhan, kalau memang benar apa bukti perselingkuhannya," katanya dengan nada kecewa.

Dengan segala kekecewaan, semua pihak keluarganya menuntut keadilan dengan hukuman setimpal pada pihak yang berwajib atas tewasnya Selfi Nor Indasari.

(TribunMadura.com/Surya.co.id)

Sebagian artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan judul Mulut Disumpal Cabai hingga Dibanting ke Lantai, Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ibu dan Selingkuhannya

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved