Komplotan Bajing Loncat Cakung Beraksi Lagi di Siang Bolong, Polisi Belum Terima Laporan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Aksi pencurian disertai pemberatan bermodus bajing loncat terhadap sopir truk barang kembali terjadi di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Dalam video berdurasi 52 detik yang diduga diambil pekerja proyek dari bagian atas, tampak sedikitnya dua pelaku menjarah truk diduga pengangkut besi saat melaju pada siang bolong.

Satu pelaku naik ke atap kemudi, sementara pelaku lain di bagian muatan truk tampak mengambil lempengan besi berukuran sekitar satu meter dengan cara melubangi terpal penutup muatan.

Baca juga: 2 Titik di Jakarta Utara Rawan Bajing Loncat, Simak Imbauan Wakapolres

Setelah berhasil mengambil satu lempengan besi dari truk pelaku membuang hasil jarahannya ke Jalan Raya Bekasi, sementara sopir yang tak sadar jadi korban terus melakukan mobil.

Sementara pengemudi mobil yang berada di bagian belakang truk korban tampak hanya melambatkan laju kendaraan saat lempeng besi hasil jarahan pelaku dijatuhkan lalu melanjutkan perjalanan.

Aksi komplotan bajing loncat pada siang bolong di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung ini bukan pertama kali terjadi, pada 23 November 2020 di lokasi dan rentan waktu sama aksi serupa terjadi.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan untuk sekarang pihaknya belum bisa memastikan kapan kejadian sebagaimana dalam video terjadi karena belum adanya laporan korban.

Baca juga: Polisi Sisir Jalan Raya Cilincing Kejar Bajing Loncat Viral yang Palak Sopir Truk

Baca juga: Video Aksi 3 Bajing Loncat Panjat Truk dan Palak Sopir di Jalan Raya Cilincing, Begini Kata Polisi

Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Bajing Loncat Cakung yang Beraksi di Siang Hari

"Belum ada laporan di Polsek dan Polres," kata Erwin saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (1/5/2021).

Aksi bajing loncat di Jalan Raya Bekasi pada 23 November 2020 lalu terungkap setelah video saat pelaku beraksi direkam sopir truk lain yang melaju di bagian belakang truk dikemudian korban.

Kala itu jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur meringkus dua pelaku yakni Edward Lisanjaya (32) dan Pendi (20), keduanya dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan.