Sidang Rizieq Shihab
Sempat Ragu Gelar Maulid di Petamburan, Rizieq Shihab Singgung Pengajian Anggota Wantimpres
Rizieq Shihab menyatakan sempat ragu saat bekas organisasi pimpinannya, Front Pembela Islam (FPI) hendak menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Namun setelah mendengar laporan Ulama dari berbagai daerah yang datang ke Jakarta menyambut kedatangannya belum pulang karena ingin menghadiri kegiatan Maulid Nabi dia akhirnya setuju.
Baca juga: Petaka Ajakan Berkencan, PSK Ini Malah Dirudapaksa dan Kehilangan iPhone & Rp 100 Ribu
Rizieq mengatakan saat menikahkan putri pertama hingga ketiganya dia memang selalu menggelar akad nikah bersamaan kegiatan serupa Maulid Nabi agar tidak perlu mengundang Ulama-ulama.
"Saya ini sudah menikahkan putri saya, putri pertama, kedua, ketiga selalu pada acara Maulid semacam itu. Acara Maulid, acara Milad. Sehingga saya enggak repot lagi mengundang orang, karena Ulama-ulama banyak hadir," sambung dia.
Rizieq mengakui saat kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara pernikahan putri keempatnya terjadi kerumunan warga di Petamburan dan pelanggaran protokol kesehatan.
Namun dia membantah kerumunan yang menurut eks Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mencapai sekitar 5.000 orang itu akibat hasutan sebagaimana dakwaan JPU.
Menurutnya kerumunan warga menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi di luar perkiraan panitia kegiatan yang sudah mempersiapkan protokol kesehatan.
"Akhirnya saya katakan baik, tapi tolong beri jaminan ini melanggar prokes atau tidak. Nah mereka bilang sebagaimana kami sudah berkomitmen bahwa tidak akan melanggar prokes," kata Rizieq.
Akui Gagal Terapkan Protokol Kesehatan
Ustaz Haris Ubaidillah, Ketua Panitia Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Kelurahan Petamburan mengakui kegiatan yang digelarnya pada 14 November 2020 lalu melanggar protokol kesehatan.
Meski membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) bahwa kedatangan ribuan warga saat kegiatan yang digelar bersamaan dengan pernikahan putri keempat Rizieq Shihab akibat hasutan.
Saat sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Ubaidillah mengakui kerumunan warga tampak setelah proses akad nikah putri keempat Rizieq lalu memberi sambutan.
"Saat acara tersebut saya selaku ketua panitia merasa bahwa ini merupakan tanggung jawab saya. Sehingga saat saya melaksanakan sambutan selaku ketua panitia, yang pertama kali mengingatkan untuk menggunakan masker dengan benar," kata Ubaidillah di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).
Di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Ubaidillah yang juga jadi terdakwa dalam kasus kerumunan Petamburan menyebut massa yang datang di luar perkiraan panitia kegiatan.
Pun tak merinci kisaran jumlah massa yang hadir, Ubaidillah yang kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri sebagaimana Rizieq tidak menampik bahwa penerapan protokol kesehatan sudah tak terjadi.
"Dan melihat acara begitu banyak yang hadir, akhirnya di ujung sambutan. Akhirnya saya mengingatkan kepada jemaah, karena saya tahu di sini sudah tidak mungkin lagi melaksanakan protokol kesehatan, sehingga dibubarkan lebih awal," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolres Jakarta Selatan Ingatkan Masyarakat Patuhi Larangan Mudik
Baca juga: Ketua Panitia Maulid Nabi di Petamburan Nangis Hingga Cium Tangan Rizieq Shihab di Tengah Sidang
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Keberatan JPU Hadirkan Polisi jadi Saksi Ahli, Begini Alasannya