Ramadan 2021
Pengemudi Avanza Tabrak Polisi yang Berjaga di Pos Penyekatan: Kapolsek Ungkap Penyebabnya
Aipda Gungun RG, ditabrak oleh pemudik yang mengendarai Avanza warna hitam berpelat nomor B. Tubuh Gungun terpental karena ulah pengedara yang panik
TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR- Aipda Gungun RG, ditabrak oleh pemudik yang mengendarai Avanza warna hitam berpelat nomor B. Aipda Gugun saat itu bertugas berjaga di pos penyekatan Lebaran 2021.
Aipda Gungun sampai mental karena ulah pengendara Avanza tersebut. Ternyata, si pengendara panik karena suatu hal.
Beruntung Aipda Gungun hanya menderita luka di kaki akibat terserempet bemper mobil.
Anggota Polsek Mande yang sedang berjaga di Pos Penyekatan Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menghalau kendaraan dari jalur alternatif Jonggol ini mengatakan penabrakan itu terjadi pukul 08.00 WIB.
"Semua berjaga sejak pagi. Sekitar pukul 08.00 WIB datang Avanza warna hitam dari arah Jonggol. Petugas di depan Satpol PP dan Dishub sudah memberikan aba-aba untuk berhenti," kata Gungun saat ditemui di pos penyekatan, Kamis (6/5/2021).
Gungun mengatakan, ia langsung refleks ke tengah jalan saat mobil Avanza tersebut tak menghiraukan imbauan petugas untuk menepi.
"Saya menduga pasti ada sesuatu ini, makanya saya langsung ke tengah dan mencoba menghentikan laju mobil," kata Gungun.
Namun mobil tak berhenti. Gungun mencoba menahan mobil tersebut tapi ia malah kena bemper mobil di bagian kaki.
"Mobil berhasil kami hentikan. Benar saja, mereka tak membawa kelengkapan surat, makanya kami suruh untuk kembali lagi ke Jakarta," kata Gungun.
Polisi terpental

Seorang relawan tangguh bencana, Asep Iyan, yang ikut bertugas di pos penyekatan, mengatakan tubuh Aipda Asep sempat terpental terkena bodi mobil Avanza yang menabraknya.
Aipda Gungun refleks langsung menjauh setelah terkena bagian bodi mobil Avanza.
Baca juga: Penyekatan Mudik Lebaran 2021, Polda Metro Jaya Paksa 700 Kendaraan Putar Balik
"Semua langsung fokus ke pengemudi Avanza. Beberapa polisi lainnya langsung membawa sopir Avanza tersebut ke pos," kata Asep.
Setelah diinterogasi dan diamankan, pengendara tersebut langsung dihalau polisi untuk balik arah kembali.
"Terlihat Aipda Gungun langsung memulihkan kondisinya di pos, sementara kendaraan terlihat memutar arah lagi," kata Asep. (*)
Tidak punya SIM

Kapolsek Cikalongkulon AKP Dandan mengatakan bahwa pengemudi Avanza hitam yang menyerempet anak buahnya diketahui tidak memiliki SIM.
Dugaan pengemudi tersebut ketakutan saat melihat ada operasi di wilayah Cinangsi, Cikalongkulon, Cianjur, Kamis (6/5/2021).
"Tadi anggota kami diserempet mobil Avanza, dugaan pengemudi tersebut ketakutan tak memiliki SIM, domisili sedang diperiksa namun dugaan ia juga warga sekitar sini," kata Kapolsek.
Ia mengatakan, jajaran Polsek Cikalongkulon Polres Cianjur bersama dengan Unsur TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Retana, Linmas serta Unsur terkait lainnya yang tergabung dalam satuan tugas Operasi ketupat Lodaya 2021 Polres Cianjur Mulai tanggal 6 Mei 2021 sampai dgn tanggal 17 Mei 2021 melakukan Penyekatan dlm rangka Peniadaan Mudik hari raya Idulfitri tahun 1442 H.
Baca juga: Viral Video Bus Karyawan Terdampak Penyekatan di Cikarang Barat, Berikut Penjelasan Jasa Marga
"Hal tersebut dalam upaya mengatur pembatasan mobilitas masyarakat dan pengendalian penyebaran Covid - 19 sesuai dgn Surat Edaran No. 13 tahun 2021 yg diterbitkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid - 19 Nasional," katanya.
Lokasi Pos Penyekatan ini berada jalan Alternatif cianjur - Jonggol desa Cinangsi Kecamatan Cikalongkulon yaitu Titik Pertemuan kendaraan dari arah Jonggol Kabupaten Bogor dan dari arah Kabupaten Purwakarta.
Di Pos Penyekatan ini ada sekitar 60 Personel Gabungan dipimpin oleh Kapolsek Cikalongkulon AKP Dandan Gaos, SH, MH di bantu oleh 4 Perwira Pengendali yang akan melakukan Penjagaan dan pengawasan yang bertugas selama 1 x 24 yang terbagi menjadi 3 Shift sehingga tidak ada waktu jeda pemeriksaan bagi kendaraan dari arah Bogor dan Purwakarta yang akan memasuki Kabupaten Cianjur melalui jalan alternatif Cikalongkulon.
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Penumpang Masih Padati Bandara Soekarno-Hatta
"Bagi kendaraan dan warga dari luar Kabupaten Cianjur akan langsung diputarbalikan oleh personel gabungan dan kecualikan bagi kendaraan pelayanan distribusi logistik serta pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan non mudik seperti bekerja/perjalanan dinas bagi TNI/Polri, ASN, BUMN dilengkapi dengan izin tertulis yang dilengkapi basah dan berlaku secara individual, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh 1 orang anggota kelurga dan kepentingan persalinan yang didampingi maksimal 2 orang.
"Bagi travel liar/gelap yang membawa penumpang akan langsung dilakukan penindakan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Pemudik Tabrak Polisi yang Mengadang di Pos Penyekatan Cikalongkulon Cianjur
Polisi yang Ditabrak Pemudik Sempat Terpental Kena Bodi Mobil, Begini Kondisinya Kini
dan
Kapolsek Sebut Avanza yang Serempet Anggotanya Ketakutan karena Tak Punya SIM, Diduga Warga Cianjur