Kisah Satu Keluarga Mudik Jalan Kaki ke Bandung, Bawa Balita, Kerap Beristirahat di SPBU atau Masjid
Saat ada larangan mudik Lebaran 2021, ada kisah satu keluarga mudik jalan kaki dari Gombong menuju ke Bandung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat ada larangan mudik Lebaran 2021, ada kisah satu keluarga mudik jalan kaki.
Kisah satu keluarga mudik jalan kaki ini terjadi dari Gombong Jawa Tengah ke Bandung Jawa Barat.
Kisah satu keluarga mudik jalan kaki ini dilakukan Dani dan keluarga kecilnya, istri dan dua anaknya yang masih balita.
Jarak 280 KM antara Gombong dan Bandung tak menghalangi niatan Dani, demi bisa berlebaran di kampung halaman.
Mereka berangkat dari Gombong (Jateng) pada Minggu (2/5/2021) sore.
Tujuannya adalah Jl Jalak Harupat Soreang Kabupatene Bandung, kampung halaman Dani.
Baca juga: Di Tengah Larangan Mudik, Ada 1.025 Warga DKI Jakarta Ajukan Permohonan SIKM
Jumat (7/5/2021) siang menjelang jumatan, Dani sekeluarga sudah sampai di Jl A Yani Lingkungan Bolenglang Rt 03 RW 05 Ciamis.
Aksi nekat Dani sekeluarga mudik jalan kaki itu bukannya untuk menghindari pos penyekatan larangan mudik di jalan.
Ia sekeluarga terpaksa nekat jalan kaki pulang dari Gombong menuju Soreang karena sudah tidak punya apa-apa lagi setelah di-PHK dari perusahaan konfeksi rumahan di Gombong tempat ia bekerja.
Di Gombong, Dani tinggal di kontrakan.
Setelah tidak bekerja dan tidak punya apa-apa lagi, ia sekeluarga memutuskan untuk pulang ke Soreang Bandung.
“Kami bukan mudik, tapi pulang kampung. Pulang habis, karena di Gombong sudah tidak punya apa-apalagi," ungkap Masitoh, istri Dani.
"Mudah-mudahan di Bandung nanti ada pekerjaan,” sambungnya.
TONTON JUGA:
Karena tidak punya apa-apalagi setelah tidak bekerja, Dani bersama istrinya sepakat pulang ke Bandung dengan berjalan kaki.