Kepala Satpol PP DKI Minta Pedagang Pasar Tanah Abang Tidak Berjualan di Atas Trotoar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta meminta pedagang Pasar Tanah Abang tidak berjualan di atas trotoar jalan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Kerahkan 2.500 Personel Gabungan TNI/Polri
Sebanyak 2.500 personel gabungan dari unsur TNI/Polri, serta Satpol PP dikerahkan guna menjaga protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Blok A Pasar Tanah Abang.
"Pengendalian dilakukan dengan mengerahkan sekitar 2.500 personel dari polisi ada Brimob dan Sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, Angkatan Laut Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol PP," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Anies menyebut, ribuan petugas gabungan ini bakal disebar di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk Pasar Tanah Abang.
"Mereka diterjunkan untuk menjaga ketertiban protokol kesehatan. Kalau pasar di dalam pengunjung masih penuh, maka pintu ditutup dan tidak boleh masuk sampai jumlahnya berkurang," ujarnya.
Baca juga: Tak Gubris Imbauan Anies, PKL Masih Menjamur di Pasar Tanah Abang
Baca juga: Melihat Kondisi Terkini Pasar Tanah Abang, Masihkah Ada Kerumunan?
Baca juga: Arahan Anies Baswedan Diabaikan, Satpol PP Bergeming saat PKL Menggelar Lapak di Trotoar Tanah Abang
Atur Ulang Jam Tutup Pasar Tanah Abang
Mulai Minggu kemarin, Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya mengubah jam operasional Pasar Tanah Abang.
Kini, jam tutup Pasar Tanah Abang dibagi menjadi dua, yaitu pukul 16.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.
"Jadi mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 16.00 WIB dan ada yang tutup jam 17.00 WIB," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Anies menyebut, jeda satu jam diterapkan untuk meminimalisir kerumunan warga yang pulang setelah berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," ujarnya menerangkan.
KRL Tak Berenti di Stasiun Tanah Abang Sore Hari
Mulai Senin kemarin, perjalanan KRL mengalami perubahan, Stasiun Tanah Abang tak lagi melayani naik-turun penumpang pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.
Anies menyebut, penyesuaian jam operasional ini merupakan hasil koordinasi antara Pemprov DKI dengan PT KAI.