Kepala Satpol PP DKI Minta Pedagang Pasar Tanah Abang Tidak Berjualan di Atas Trotoar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta meminta pedagang Pasar Tanah Abang tidak berjualan di atas trotoar jalan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
"Sore besok pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, KCI (Kereta KRL) tidak akan berhenti di Tanah Abang, sehingga tidak angkut penumpang dari sana," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Orang nomor satu di DKI ini menjelaskan, kebijakan ini dibuat demi mengurai kepadatan jumlah pengunjung di sore hari.
Pasalnya, penumpukan penumpang terjadi Sabtu (1/5/2021) kemarin saat banyak masyarakat pulang belanja dari Pasar Tanah Abang.
"Situasi di pasar itu jam kedatangan orang berbeda-beda, ada yang pagi dan siap. Tapi, jam pulangnya bersamaan," ujarnya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Begitu pasar tutup, semua orang pulang bersamaan. Maka dari itu, mulai besok sore akan ada perubahan jadwal kereta yang melintasi Stasiun Tanah Abang," tambahnya menjelaskan.
Tertibkan PKL Tanah Abang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, kehadiran pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar membuat kondisi Pasar Tanah Abang makin semrawut.
"Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar, sehingga menimbulkan kerumunan, sehingga berisiko (terpapar Covid-19)," ujarnya.
Untuk itu, mulai besok Pemprov DKI bakal menggiatkan penertiban para PKL di sekitar Pasar Tanah Abang.
"Di dalam pasar mulai besok pagi tidak boleh ada pedagang pasar yang berjualan di luar gedung. Di jalan-jalan trotoar tidak ada kegiatan berjualan," kata Anies menegaskan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta agar seluruh transaksi jual beli bisa dilakukan di lokasi yang telah disiapkan.
"Semua kegiatan jual beli di lakukan di dalam pasar," tutup mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini.