Antisipasi Virus Corona di DKI
Pemprov DKI Pastikan Kapasitas RS Rujukan Covid-19 Masih di Atas 50 Persen Pascalibur Lebaran
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memastikan, kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 masih di atas 50 persen.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya menghadiri rapat virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi memberi arahan kepada seluruh kepala daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur lebaran.
"Bapak presiden memberikan arahan terkait dengan antisipasi kasus Covid akibat peningkatan mobilitas penduduk selama musim lebaran kemarin," ucap Anies, Senin (17/5/2021).
Meski ada larangan mudik pada periode 6 Mei hingga 17 Mei 2021, Anies mengakui, mobilitas warga cukup tinggi selama libur lebaran kemarin.
Koordinasi antar daerah dan pemerintah pusat pun diperlukan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Sebab, kasus Covid-19 biasanya meroket usai masa libur panjang, seperti yang terjadi di awal Januari lalu imbas libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Untuk itu, penyekatan bakal dilakukan guna memastikan orang yang kembali ke Jakarta terbebas dari Covid-19.
"Melakukan screening kepada warga yang kembali ke Jakarta, di pintu masuk (ibu kota)," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta.
Baca juga: Pemerintah Pusat Hentikan Penggunaan Vaksin Astrazeneca, Begini Reaksi Pemprov DKI
Baca juga: Kucingmu Lapar Terus Menerus? Hati-hati Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Ini Daftar Penyebabnya
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 18 Mei 2021: Aries Jangan Merasa Sedih, Capricorn Yuk Bisa Yuk!
Walau masa larangan mudik berakhir hari ini, Anies memastikan, penyekatan tetap akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.
"Pergerakan itu masih terus dan harus diantisipasi sampai akhir pekan depan," kata Anies. (*)