Titik Terang Raibnya Komposer Gereja Yulius, Kondisi Jasad Saat Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
Misteri raibnya komposer gereja Yulius Panon Pratomo mulai menemukan titik terang. Iaditemukan tewas terapung di Bengawan Solo, Senin (24/5/2021)
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Misteri raibnya komposer gereja Yulius Panon Pratomo mulai menemukan titik terang.
Dikabarkan, Yulius Panon Pratomo ditemukan tewas terapung di sungai Bengawan Solo, Senin (24/5/2021).
Yulius Panon Pratomo sebelumnya diberitakan menghilang dari rumahnya di Solo, Jawa Tengah sejak Minggu (23/5/2021) subuh.
Adapun jenazah yang ditemukan, memakai baju dan celana pendek berwarna hitam.
Setelah ditemukan di Sungai Bengawan Solo, jenazah Yulius Panon Pratomo lalu di autopsi di RS Muwardi, Solo.
Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Yus, sapaan akrab Yulius Panon Pratomo.
Baca juga: Bau Busuk dari Dalam Ruko di Pondok Aren, Ternyata Mayat Sopir Taksi
Terdapat indikasi kekerasan yang menyebabkan kematian Yulius Panon Pratomo.
Dikutip dari Wartakotalive.com, keluarga memastikan Yulius Panon Pratomo meninggal dunia.
Elisabeth Retno Kawuri, istri Yulius Panon Pratomo, membenarkan bahwa mayat yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Senin sore kemarin adalah suaminya.
"Pukul 21.52 WIB (Senin malam), Elis menyatakan bahwa mayat yang ditemukan di Bengawan Solo adalah suaminya," tulis informasi yang diterima Wartakotalive.com Selasa (25/5/2021) pagi.
Baca juga: Ruwatan Maut, Orangtua Biarkan Mayat Anaknya di Ranjang Sampai Jadi Tulang Akibat Bujukan Dukun
Antonia Filicia Esa Rindi, manajer Yulius Panon Pratomo, belum memberikan penjelasan terkait kabar duka tersebut.
Esa, sapaannya, belum menjawab sejak dihubungi Wartakotalive.com pada Senin pagi.
Diketahui, komposer musik gereja dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo dikabarkan menghilang.
Yulius Panon Pratomo dikabarkan menghilang dari Rumah Golek, tempat tinggalnya di Solo, Jawa Tengah, sejak Minggu subuh.
"Telah hilang suami, ayah, dan saudara kami Yulius Panon Pratomo," tulis Esa, manajer Yulius Panon Pratomo, Senin pagi.

Esa menjelaskan, ciri-ciri fisik Yulius Panon Pratomo berrambut keriting dan memiliki tinggi badan 178 cm serta kulit sawo matang.
"Yus terlihat terakhir menggunakan kaos hitam dengan sablon Nafsigira, celana hitam corak putih dan jaket biru donker," kata Esa.
Yus juga memakai sandal jepit hitam merek Indomart.
Esa mengatakan, Yulius Panon Pratomo hilangnya saat sedang menyiapkan konser virtual Bernadah Bersama Maria.
Untuk konser tersebut, Yulius Panon Pratomo disebutkan tinggal sementara di Solo hingga 31 Mei 2021.
Esa menceritakan, Yulius Panon Pratomo masih terlihat di penginapan Sabtu sampai Minggu (22-23/5/2021) pukul 01.16 WIB.
Saat itu Yulius Panon Pratomo masih melakukan koordinasi dengan teman-temannya soal lighting konser.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pensiunan Polisi di Tempat Penginapan, Petugas Mencium Aroma Tak Sedap
Minggu pukul 04.00 WIB, Esa bangun dari tidurnya dan menemukan Yus sudah tidak ada di ruangan manapun di penginapan.
Esa membangunkan rekannya hingga memeriksa kondisi rumah dan mendapati pintu samping rumah sudah terbuka.
Setelah itu Esa dan teman-temannya keluar mencari Yus.
"Mas Yus tidak membawa HP, uang tunai, kartu identitas dan kartu apapun. Nyuwun doa untuk kesehatan dan keselamatan Mas Yus," kata Esa.
Kata Petugas Kamar Jenazah RSUD
Mayat yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo ternyata benar Yulius Panon Pratomo, seorang pencipta lagu rohani asal Yogyakarta.
Kabar tersebut dibenarkan petugas kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Dedi saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (24/5/2021) malam hari.
Mayat itu ditemukan tepatnya di Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dalam kondisi mengenaskan karena sudah membengkak.
"Keluarga baru saja datang, terus dikasih lihat foto dan sidik jari pembanding, sudah yakin, saudara Yulius," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pensiunan Polisi di Tempat Penginapan, Petugas Mencium Aroma Tak Sedap
Rombongan keluarga Yulius Ponan tiba di instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Sragen, sekitar pukul 22.00 WIB.
Perihal rencana selanjutnya, atas permintaan keluarga jenazah tidak langsung dibawa ke rumah duka.
Dikatakan, melainkan dilakukan tindakan autopsi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian Yulius Panon yang viral dikabarkan hilang.
"Ini untuk tindak lanjut dari pihak keluarga, terutama istri ingin lebih meyakinkan, besok pagi dibawa rencana ke Moewardi dilakukan autopsi," pungkasnya.
Ciri-ciri Jasad
Siapakah mayat yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo tepatnya di Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen masih misterius.
Petugas kamar jenazah RSUD Sragen, Dedi mengatakan masih menunggu kedatangan keluarga jenazah.
"Ini pihak keluarga masih di Jogja, lalu ke Solo, baru ke sini (RSUD Sragen)," katanya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (25/5/2021)
Diduga, jenazah tersebut merupakan Yulius Panon yang dikabarkan hilang sehingga viral di medsos.
Adapun jenazah yang ditemukan, memakai baju dan celana pendek berwarna hitam.
"Kalau dibandingkan (wajah) hampir sama, karena sudah dibawah air, maka agak berbeda," tambahnya.
"Ciri-cirinya mirip, tapi biar pihak keluarga yang memastikan" pungkasnya.
Dievakuasi BPBD
Mayat seorang pria ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, Senin (24/5/2021).
Tepatnya di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono membenarkan penemuan mayat di aliran sungai.
"Iya benar, ada laporan masuk pukul 12.29 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Dikatakan, saat ditemukan tidak terdapat identitas yang melekat di tubuh mayat tersebut.
Hanya saja mayat tersebut mengenakan celana hitam pendek dan kaus.
"Belum diketahui identitasnya," tambahnya.
Penyebab pasti kejadian masih dalam proses identifikasi kepolisian.
"Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk diidentifikasi lanjut dan visum," aku dia.
Menurut warga bantaran sungai, Joko mengatakan kondisi mayat masih utuh.
"Kondisinya masih utuh, ada luka bekas pukulan di wajahnya, yang lainnya masih utuh" ungkapnya.
Penemuan mayat baru pertama kali terjadi di sungai dekat rumahnya.
"Kalau di sini baru pertama kali ini," jelas dia.
Komposer Musik Gereja
Kabar mengejutkan datang dari komposer musik Gereja dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo.
Sebab, Yulius hilang sejak Minggu (23/5/2021) pagi.
Sampai saat ini, sudah1×24 jam dia belum juga ketemu.
Padahal Yulius Panon Pratomo rencanakannya akan mengelar konser di Solo.
Manager Rumah Musik Nafs-i-gira, Esa menjelaskan, dirinya terakhir bertemu Yulius sebelum istirahat di tempat penginapan di Solo.
"Sekitar pukul 00.30 WIB para rekan-rekan Nafs-i-gira akan beristirahat, Mas Yulius masih mengoperasikan labtopnya," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Barulah sekitar pukul 04.00 WIB, Esa menyadari tak melihat keberadaan komposer musik Gereja tersebut.
"Bangun tidur saya cek, beliau sudah enggak di Kamar, keadaan lantop masih menyala dan WhatsApp terakhir dilihat sekitar pukul 02.00 WIB," jelasnya.
Hilangnya Yulius membuat seluruh tim Nafs-i-gira mencari keberadaannya.
"Minggu pagi kita mencari di Solo Baru, Goa Maria, Taman Doa Alpha Omega, Kleco, Purbayan, Pasar Gede karena kita tau beliau bukan orang Solo jadi kita datangi lokasi yang kemungkinan ia hafal," jelasnya.
Ia menambahkan pada Minggu Sore, melakukan pencarian di Semua Rumah Sakit di Solo.
"Malamnya kita perluas pencarian di luar Solo, sampai Klaten," jelasnya.
Sampai sekarang belum diketahui keberadaan Yulius Panon Pratomo.
Esa menambahkan, hilangnya ini tak seperti kebiasaanya saat akan lakukan perenunggan.
"Bisanya kalau pergi ngabari, kebiasaanya kan sering menyendiri untuk mencari inspirasi," jelasnya.
Namun sampai hari ini belum ada kabar akan keberadaan Yulius Panon Pratomo.
Esa berpesan untuk menghubungi nomor 0898-2966-070, apabila mengetahui keberadaanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Hilangnya Yulius Komposer Musik Gereja Asal Jogja, Ternyata Tewas, Mayat Ditemukan di Sragen, .
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sempat Diberitakan Hilang, Komposer Musik Gereja Yulius Panon Pratomo Ditemukan Meninggal Dunia,