Antisipasi Virus Corona di DKI
Perpanjangan Mikro Lockdown Klaster Covid-19 di Cilangkap Tunggu Hasil Evaluasi
Warga RT 03/RW 03, Kelurahan Cilangkap, menunggu keputusan Satgas Covid-19 terkait perpanjangan mikro lockdown di permukiman mereka.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Warga RT 03/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur masih menunggu keputusan Satgas Covid-19 terkait perpanjangan mikro lockdown di permukiman mereka.
Meski jumlah warga RT 03/RW 03 yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 terus bertambah, yakni sebanyak tujuh warga per Sabtu (29/5/2021) siang dari total 104 kasus terkonfirmasi Covid-19.
TONTON JUGA
Ketua RW 03 Kelurahan Cilangkap Rosadi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil evaluasi terhadap perpanjangan mikro lockdown di permukiman warga RT 03 yang berakhir pada Rabu (2/6/2021).
"Per hari ini (mikro lockdown) sudah 10 hari. Nanti akan evaluasi, rapat sama Lurah, Camat bagaimana, apakah perlu diperpanjang atau tutup," kata Rosadi saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (29/5/2021).
Pihaknya masih belum bisa memastikan mikro lockdown berakhir karena masih ada warga yang menjalani isolasi.

Terbanyak di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat dengan total 67 warga.
Sisanya diisolasi di RSUD Ciracas dan RSUD Duren Sawit.
Baca juga: Pria Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Menteng Diamankan, Tangan Diborgol Tak Berkutik Dibawa Polisi
Baca juga: Mudah, Ini Cara Cek Penerima BLT UMKM 1,2 Juta: Bisa Klik eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Tingkat Keterisian Tempat Tidur di Tangerang Naik 10 Persen
Hanya 17 warga yang terkonfirmasi Covid-19 tapi diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah berdasar pertimbangan Satgas Covid-19.
Sementara berdasar hasil penyelidikan epidemiologi Puskesmas Kecamatan Cipayung, kasus 104 warga RT 03/RW 03 terkonfirmasi Covid-19 diduga berawal dari kegiatan halalbihalal Idulfitri 1442 Hijriah.
"Yang kita mikro lockdown hanya satu RT, RT 03/RW 03, karena kasus terbanyak di RT 03, yang masuk zona merah.
Selama mikro lockdown warga tidak boleh keluar sama sekali, pengecualian kalau ada keperluan mendesak," ujarnya.
TONTON JUGA
Pengawasan mikro lockdown ini diawasi Satgas Covid-19 RW 03 dan petugas gabungan terdiri dari tim medis, Satpol PP, TNI-Polri, tujuannya memastikan warga mematuhi protokol kesehatan.