PPDB 2021

20 SMA Terbaik di Jakarta Timur, Cek Juga Syarat Dokumen untuk Calon Siswa Kurang Mampu di PPDB 2021

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di Jakarta segera dimulai. Cek segera daftar 20 SMA terbaik di Jakarta Timur.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
Freepik
PPDB. Daftar 20 SMA Terbaik di Jakarta Timur dan Syarat Dokumen untuk Siswa Kurang Mampu di PPDB 2021. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di Jakarta segera dimulai. Cek segera daftar 20 SMA terbaik di Jakarta Timur.

Seluruh proses PPDB 2021 akan dilaksanakan secara online.

Adapun jalur seleksi PPDB 2021 di Jakarta dibagi menjadi empat bagian, yakni:

1. Jalur prestasi

Apresiasi pada anak-anak yang telah menunjukkan prestasi akademik maupun prestasi non-akademik.

2. Jalur afirmasi

Kesempatan lebih besar bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mengakses pendidikan bermutu dan disubdisi pemerintah.

Baca juga: Daftar Lengkap SMA Terbaik di Jakarta dan Bekasi, Ada Sekolah Swasta Loh, Cek Sekolah Incaranmu!

3. Jalur zonasi

Jalur pendaftaran bagi anak-anak yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan sebaran sekolah, data sebaran domisili calon peserta didik dan kapasitas daya tampung sekolah yang disesuaikan dengan ketersediaan jumlah anak usia sekolah pada setiap jenjang di daerah tersebut.

PPDB DKI Jakarta 2021-2022.
PPDB DKI Jakarta 2021-2022. (Dok Disdik DKI)

4. Jalur pindah tugas orangtua dan anak guru

Kesempatan untuk anak-anak dari keluarga yang orangtuanya pindah tugas dan bagi anak guru yang ingin bersekolah di tempat orantuanya bertugas.

Sebelum mendaftar PPDB 2021, siswa sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu daftar SMA terbaik di Jakarta Timur.

Baca juga: Ketentuan Foto Seleksi CPNS 2021, Boleh Seluruh Badan? Cek Juga Syarat Lengkap Daftarnya

Lembaga Tes Masuk Peguruan Tinggi (LTMPT) merupakan satu diantara lembaga yang merilis daftar SMA terbaik di Jakarta Timur dan nasional tahun 2020.

PPDB
PPDB (Freepik)

Pemeringkatan SMA terbaik ini didasarkan pada nilai rata-rata tes potensi skolastik dari perserta ujian.

Berikut daftar 10 SMA terbaik di Jakarta Timur.

Baca juga: Jadwal PPDB Depok 2021 Tingkat SMAN/SMKN Hingga Daftar 10 SMA Terbaik di Depok

1. SMAN Unggulan M.H. Thamrin

Urut Nasional: 1

Urut Provinsi: 1

Rerata: 601,683

2. SMAN 81

Urut Nasional: 14

Urut Provinsi: 6

Rerata: 585,048

3. SMAN 61

Urut Nasional: 54

Urut Provinsi: 20

Rerata: 571,055

4. SMAN 48

Urut Nasional: 55

Urut Provinsi: 21

Rerata: 570,644

5. SMAS Kristen 7 Penabur

Urut Nasional: 79

Urut Provinsi: 27

Rerata: 566,385

6. SMAN 14

Urut Nasional: 87

Urut Provinsi: 28

Rerata: 565,317

Baca juga: Seleksi Jalur Mandiri SIMAK UI 2021, Bisakah Diterima di Lebih dari Satu Jurusan? Ini Penjelasannya

7. SMAN 21

Urut Nasional: 97

Urut Provinsi: 32

Rerata: 563,109

8. SMAN 39

Urut Nasional: 122

Urut Provinsi: 37

Rerata: 559,761

9. SMAS Labschool Jakarta

Urut Nasional: 140

Urut Provinsi: 39

Rerata: 557,32

10. SMAN 99

Urut Nasional: 152

Urut Provinsi: 41

Rerata: 556,016

Baca juga: LINK Download Latihan Soal SIMAK UI 2021, Cek Juga Cara Lolos Seleksi PTN

11. SMAN 12

Urut Nasional: 155

Urut Provinsi: 42

Rerata: 555,493

12. SMAN 71

Urut Nasional: 163

Urut Provinsi: 45

Rerata: 554,768 

13. SMAS Don Bosco 2

Urut Nasional: 223

Urut Provinsi: 50

Rerata: 547,554

14. SMAN 91

Urut Nasional: 226

Urut Provinsi: 51

Rerata: 547,314

15. SMAN 103

Urut Nasional: 232

Urut Provinsi: 52

Rerata: 546,783

16. SMAN 67

Urut Nasional: 244

Urut Provinsi: 54

Rerata: 545,484

17. SMAN 62

Urut Nasional: 263

Urut Provinsi: 57

Rerata: 543,828

Baca juga: 2.675 Kuota SIMAK UI 2021 Dibuka, Cek Daya Tampung Jurusan Saintek dan Soshum: Atur Strategimu!

18. SMAN 58

Urut Nasional: 292

Urut Provinsi: 62

Rerata: 541,539

19. SMAN 44

Urut Nasional: 310

Urut Provinsi: 64

Rerata: 540,417

20. SMAN 98

Urut Nasional: 328

Urut Provinsi: 67

Rerata: 539,235

2 Syarat Dokumen untuk Siswa Kurang Mampu

Sebelum mendaftarkan anaknya via jalur afirmasi, orang tua wajib melampirkan dua dokumen berikut.

Pertama adalah bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

Program tersebut misalnya penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus atau yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKKS) dari Dinas Sosial.

Baca juga: PPDB Tahun Ajaran 2021-2022 di Kota Tangerang Masih Bisa Pakai Jalur Prestasi, Begini Penjelasannya

Apabila nantinya ditemukan adanya dugaan pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu, sekolah dan pihap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan verifikasi data.

Hasil verifikasi tersebut nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Kedua, surat pernyataan dari orang tua/wali peserta didik yang menyatakan bersedia diproses secara hukum jika terbukti memalsukan bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu.

Prioritas Jalur Afirmasi

Jalur afirmasi dibagi menjadi 2 prioritas, yaitu:

1. Prioritas pertama, terdiri dari:

  • Anak asuh panti, yakni CPDB yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) Panti Asuhan
  • Penyandang disabilitas, dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak yang berkompeten
  • Anak para tenaga kesehatan yang meninggal dunia saat menangani pasien Covid-19 di DKI Jakarta, dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala dinas kesehatan
  • Anak penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus sekaligus penerima Program Indonesia Pintar, kecuali jenjang SD.

Baca juga: Kamu Calon Mahasiswa Baru? Yuk Cek Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB

2. Prioritas kedua, terdiri dari:

  • Pemegang KJP Plus yang masih aktif pada tahap I dan tahap II pada tahun berjalan
  • Anak yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial
  • Anak dari pengemudi mitra TransJakarta
  • Anak dari pekerja/buruh yang memiliki KTP daerah dengan kisaran gaji paling besar senilai 1,1 kali upah minimum provinsi, direkomendasikan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

(tribunjakarta k hasjanah)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved