Geram Anaknya Mau Ujian tapi Malah Disuruh Pulang, Orangtua Siswa Tewaskan Kepala Sekolah
Geram anaknya yang mau ikut ujian tapi malah tak diperbolehkan dan disuruh pulang, orangtua siswa tikam kepala sekolah sampai tewas.
Pada saat itu, pelaku melihat sangkur milik Kepala Desa yang digantung di dinding ruangan tamu dan langsung mengambil tanpa pemberitahuan kepala desa.
"Saat itu juga pelaku menuju ke sekolah dan menanyakan kepada ibu Astin (guru/bendahara) tentang guru siapa yang menyuruh anaknya pulang.
Baca juga: Jasad Bayi Diduga Hubungan Sedarah Ditemukan di Bintara Bekasi, Pelaku Tinggal Tak Jauh dari Lokasi
Baca juga: Imbas Kerumunan Promo BTS Meal, Polda Metro Jaya Akan Panggil Manajemen McDonalds
Namun tidak mendapat jawaban," kata dia.
Lanjutnya, pada kesempatan tersebut, korban melihat pelaku sedang memegang pisau sangkur dan menyampaikan bahwa akan melaporkan ke polisi.
"Setelah mendengar ancaman kepala sekolah, pelaku bangun dan langsung mencabut pisau sangkur dan langsung menikam korban mengenai bagian perut sebelah kanan," jelasnya.
Setelah itu, tambah Sudarmin, pelaku menyerahkan pisau sangkur kepada penjaga sekolah Heronimus Wonga.
Pelaku langsung menuju ke rumah kepala dusun Kristianus Meze untuk menyampaikan kejadian tersebut.
"Pelaku meminta bapak dusun untuk bersama sama menyerahkan diri ke Polsek Nangaroro," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu Kepala Sekolah Tewas Ditikam Orangtua Siswa, Pelaku Emosi Anaknya Tak Boleh Ikut Ujian
