Sisi Lain Metropolitan

Suami Meninggal dan Ditinggalkan Anak, Tangis Emak Fitriyani Jual Bansos Demi Bayar Kontrakan

Tangis emak Fitriyani pecah saat menceritakan mengenai anak semata wayangnya Muhammad Wahyudin (26).

TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Fitriyani, warga miskin ibu kota yang hidup serba terbatas di wilayah Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (14/6/2021). Tangis emak Fitriyani pecah saat menceritakan mengenai anak semata wayangnya Muhammad Wahyudin (26). 

Warga Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan membantu Fitriyani (56), seorang janda sebatang kara yang mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Dana bantuan dikumpulkan melalui program Sedekah Koin yang diusung Forum Silahturahmi Warga (Forsiwa) Tanjung Barat.

Hasil pengumpulan koin itu dibelikan sembako kepada emak, panggilan Fitriyani.

Andri, Ketua Forsiwa, menceritakan awalnya ia sempat bertemu dengan emak sekitar satu tahun lalu.

Namun, semenjak ditinggal anak semata wayangnya dan memasuki masa pandemi, hidup emak kini jadi kian berat.

Emak harus mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri.

Terkadang membantu menggosok pakaian tetangga dan memunguti sampah di jalan.

Akan tetapi, penghasilannya sering tak cukup untuk membayar kontrakan.

"Saya prihatin ibu ini berjuang sendiri. Makan juga enggak seadanya dengan nasi, garam dan kecap. Bahkan sayur asam dan ikan asin saja sudah mewah. Saya terketuk hati untuk membantunya," ujar Andri kepada TribunJakarta.com pada Senin (16/6/2021).

Andri juga sudah membantu emak untuk mendaftarkan ke Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sekitar seminggu yang lalu.

Ia berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti dan membantu warganya yang kesusahan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved