Antisipasi Virus Corona di Tangsel
RS di Tangsel Penuh, Banyak Pasien Covid-19 Terpaksa Isolasi di Rumah hingga Nyawa Tak Tertolong
Banyak warga Tangsel terpapar Covid-19 sulit mendapat rumah sakit rujukan meski kondisinya sudah parah. Akibatnya mengalami perburukan dan meninggal
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
"Iya jadi memang tempat tidur isolasi laporan harian kita 90%, artinya memang masih ada yang tersedia 64, tapi waiting listnya lebih dari 64 yang sudah menunggu beberapa hari kan mereka sudah daftar, 'okay nanti dikabarin'."
"Itulah yang akhirnya terjadi perburukan enggak sempat ketolong lagi, di rumah," kata Benyamin di rumah dinasnya, Jalan Sunburst CBD, Lengkong Gudang, Serpong, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Berikut Waktu yang Tepat Mengucapkan Fii Amanillah, Simak Juga Arti dari Barakallah Fii Umrik
Melihat kondisi darurat tersebut, Solusi dari Benyamin adalah dengan menambah kapasitas tempat tidur untuk Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara yang memang dikhususkan untuk melayani pasien Covid-19.
Saat ini, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara itu baru mampu menangani 25 pasien Covid-19.
Benyamin tengah mengupayakan percepatan persiapan 45 sampai 75 tempat tidur tambahan.
"Ya itu dia tadi, saya lagi, persoalan bed ini kan bukan hanya persoalan tempat tidurnya, tapi oksigennya, alat kesehatannya, bukan tabung oksigennya saja, saya akan menyegerakan 45, saya ingin maksimalkan jadi 100."
"Jadi 75 lagi, saya ingin ranjangnya sudah siap, tabung oksigennya sudah siap, dan tiang infus sudah siap. Di luar itu, tenaga kesehatannya kan harus siap juga," pungkas Benyamin.