Cerita Kriminal
Petaka Hari ke-10 Perkenalan ABG dengan Teman Facebook: Hilang Kesucian Digilir di Kebon Tebu
Petaka dialami soerang ABG 14 tahun yang harus dirusak kesuciannya oleh lelaki yang baru dikenalnya melalui Facebook.
TRIBUNJAKARTA.COM, PASURUAN - Petaka dialami soerang ABG 14 tahun yang harus dirusak kesuciannya oleh lelaki yang baru dikenalnya melalui Facebook.
ABG berinisial SM itu menjadi korban rudapaksa dari lima pelaku yang tak tahu diri.
Berdalih ingin mengajak korban bertemu untuk pertama kali usai berkenalan di Facebook, pelaku justru melibatkan empat temannya untuk rudapaksa.
Parahnya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan arak sebelum melancarkan aksi jahatnya.
Peristiwa itu dilakukan di sebuah kebon tebu di Pasuruan, Jawa Timur.
"Awal perkenalan mereka, antara tersangka dan korban ini melalui Facebook. Awalnya saling menyapa, kemudian sampai berlanjut," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo dilansir TribunJakarta.com dari Surya Malang, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Permintaan Bercinta Ditolak, Pria Ajak Tiga Teman Ikut Rudapaksa Pacarnya, Kebun Karet Saksi Bisunya
Kasat Reskrim menjelaskan, pelaku melancarkan aksinya tepat di hari ke-10 berkenalan dengan korban dan komunikasi diantara keduanya berjalan semakin intens.
"Tepat hari ke-10, keduanya saling janjian dan sepakat untuk kopi darat. Dari situlah, persetubuhan itu terjadi," ujar Adhi.
Awalnya tersangka menjemput cewek belia itu di dekat rumah dan mengajaknya berkeliling.
"Hingga akhirnya tersangka membawa korban ke ladang tebu, dekat rumah tersangka," ucap Adhi.
Baca juga: Sudah Punya Istri dan 2 Anak, Pria Ini Akui Spontan Rudapaksa 5 Bocah Perempuan: Ketemunya di Jalan
Baca juga: Buntut Insiden Mobil Goyang, Wanita Selingkuhan Kini Dilaporkan Istri Sah Oknum Kapolsek ke Polisi
Baca juga: Digerebek Suami Saat Berselingkuh di Hotel, PNS Wanita Malah Kabur Saat Mau Dibawa ke Kantor Polisi
Di sana, korban dipaksa minum arak hingga mabuk.
Dalam pengaruh minuman alkohol, korban yang nyaris tak sadar kemudian disetubuhi oleh MIK dan empat orang temannya.
Setelah disetubuhi, korban ini diantarkan pulang, tapi bukan ke rumahnya.
Korban ditinggalkan di tepi jalan di Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan.

"Korban akhirnya ditolong oleh warga setempat dan diantarkan pulang ke rumahnya," lanjut mantan Kasatreskrim Polres Pamekasan ini.