Cerita Kriminal
Muslim Bergetar saat Berucap ke Istri: Jangan ke Kebun Dulu, Ada Orang Terbakar
Tak lama tiba di lahan garapannya, Muslim bergegas balik ke rumah dan berucap kepada istrinya, Dahyana, dengan mimik ketakutan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tak lama tiba di lahan garapannya, Muslim bergegas balik ke rumah dan berucap kepada istrinya, Dahyana, dengan mimik ketakutan.
Tak sampai 2 x 24 jam, ketakutan Muslim terjawab siapa orang yang begitu tega membakar manusia di lahan garapannya lalu meninggalkan mayatnya begitu saja.
Dahyana menduga suaminya kembali pulang karena ada barang yang tertinggal di rumahnya, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Tapi hatinya diliputi keanehan karena gelagat sang suami tak biasanya pada Jumat (9/7/2021) pagi itu. Sudah menjadi kebiasaan Muslim keluar rumah menuju ladang pukul 05.30 WIB.
Belum sempat Dahyana bertanya tersebab apa pulang secepat itu, Muslim langsung memberikan pesan singkat, padat, dan jelas.
Baca juga: Sehari Tak Dapat Kabar Anak Gadisnya, Aziz Membatin Lihat Sosok Ganjil di Video Viral Facebook
Ditingkahi raut ketakutan, Muslim perlahan bercerita kepada sang istri atas apa yang dilihatnya barusan di lahan yang ia tanami terong.
"Jangan ke kebun dulu. Di kebun ada orang yang terbakar," pesan Muslim seperti ditirukan Dahyana saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (10/7/2021).

Lokasi penemuan mayat gosong itu hanya 10 meter dari saung yang Muslim bangun untuk berteduh di lahan garapannya.
Terkejut Lihat Sesuatu Berasap
Mulanya, Muslim penasaran melihat sesuatu berasap di atas tanah, padahal masih pagi. Spontan ia terkejut asap itu berasal dari tubuh manusia yang terbakar.
Mayat tersebut sudah sulit dikenali. Seluruh tubuhnya hitam gosong dan masih mengeluarkan asap saat Muslim menemukannya.
Masih terlihat sisa kain warna krem sisa pembakaran. Bahkan, ada tulang seukuran jari tangan yang tertinggal di tempat kejadian perkara.
Baca juga: 8 Meninggal Dalam Kecelakaan Maut Libatkan Bus PO Sudiro Tungga Jaya dan Truk Boks di Pemalang
"Dia panik, kakinya sampai gemetaran gitu," imbuh Dahyana.
Sebagai istri, ia mencoba menenangkan sang suami dan ,menemaninya untuk melaporkan apa yang dilihatnya ke Ketua RT setempat, berlanjut ke Polsek Cisauk.

Muslim tak ada di rumahnya saat wartawan mencoba mendengar langsung darinya detik-detik penemuan mayat gosong di lahan kosong garapannya.
Menginap Dua Hari di Kantor Polisi
Menurut Dahyana, suaminya yang telah memberinya tiga anak itu masih dimintai keterangan secara intensif di kantor Polres Tangerang Selatan selama dua hari.
Awalnya, Muslim ditemani Dahyana saat mendatangi Polsek Cisauk sampai sore. Tapi, hanya Dahyana yang pulang ke rumah, sementara Muslim masih diperiksa.
Saat itu, anaknya hendak menjenguk Muslim tapi sudah dibawa ke Polres Tangerang Selatan. Pihak keluarga yang ingin menemui tidak diizinkan oleh penyidik.
Dahyana sempat mengkhawatirkan kondisi suaminya. Sejak kembali dari kebun terong, Muslim belum sempat ganti baju hingga diperiksa polisi.
Kekhawatiran Dahyana bertambah karena polisi sempat menyita ponsel Muslim. Keluarga tak bisa menghubungi Muslim yang menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
Kapolsek Cisauk AKP Chairul Ridha menjelaskan, saksi mata menemukan mayat gosong terbakar pada pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Pedagang Emas Dihabisi Selingkuhan Istri, Pembunuhan Direncanakan 3 Bulan Bareng Sosok Tak Disangka
Chairul menduga mayat tersebut wanita muda usia 20 tahun. Mayat tersebut sudah dievakuasi dan dibawa untuk diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Masih pemeriksaan mendalam karena kondisi luka bakarnya sudah parah. Jasadnya sulit diidentifikasi manual. Jadi harus pemeriksaan forensik," ucap Chairul.

Sejauh ini, kata Chairul, tak ada satupun warga setempat yang kehilangan anggota keluarganya. Ia juga belum mendapat laporan masuk tentang orang hilang.
Kabar penemuan mayat diduga wanita muda itu sudah tersebar dari mulut ke mulut.
Warga yang penasaran silih berganti berdatangan untuk sekadar melihat lokasi penemuan mayat di mana tanah dan rumput sekelilingnya terbakar.
Pelaku Dua Orang
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, sempat menyambangi lokasi, memeriksa dompet berisi KTP yang semula ditemukan oleh awak media.
Margana berdalih, dompet berisi identitas bernama Muhamad Amin (30) itu tidak ada hubungannya dengan penemuan mayat tersebut.
"Dompet lama ini mah," kata Margana pendek.
Kendati tidak terlalu yakin, Margana tetap membawa dompet itu untuk diselidiki lebih lanjut.
Baca juga: 15 Hari Sebelum Kematian Tragis Pedagang Emas, Inisial Istrinya VLH Jadi Tato di Tubuh Selingkuhan
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, mayat wanita yang ditemukan gosong di lahan garapan adalah korban pembunuhan.
Tak berselang lama penemuan mayat wanita muda dalam kondisi sudah gosong, polisi menangkap dua orang yang paling bertanggungjawab dalam kasus ini.

"Alhamdulillah sudah tertangkap dua orang tadi malam. Sudah dilakukan pemeriksaan," ucap Imam saat dikonfirmasi pada Minggu (11/7/2021).
Kedua pelaku semuanya pria insial DS (20) dan US (42).
Menurut Imam, dugaan sementara motif kedua pelaku sakit hati sehingga tega membunuh korban lalu membakarnya di lahan garapan warga.
"Motif sakit hati, besok kita rekonstruksi di tempat kejadian perkara" ucap Imam.