Antisipasi Virus Corona di DKI

Seharusnya Hari Ini Pemprov DKI Salurkan BST PPKM Darurat Rp 600 Ribu, Tapi…

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, anggaran Rp 623 miliar pun sudah disiapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga RW 05 Kelurahan Kenari penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) berpose dengan menunjukkan uang yang diterimanya, di kawasan Kelurahan Kenari, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Pemerintah menyalurkan BST untuk empat bulan kedepan sebesar Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan langsung kepada warga melalui petugas PT Pos Indonesia dan bank-bank milik negara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga Jakarta terdampak Covid-19 saat PPKM Darurat siap disalurkan hari ini.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, anggaran Rp 623 miliar pun sudah disiapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"DKI sudah siap hari ini, karena di DKI kan simpel. Penerima BST sudah punya rekening Bank DKI, jadi tinggal top up doang langsung bisa diambil," ucapnya, Selasa (13/7/2021).

Walau demikian, nyatanya BST hingga sore ini belum juga disalurkan oleh Pemprov DKI.

Mujiyono menyebut, hal ini terjadi lantaran Pemprov DKI masih menunggu arahan dari pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Sosial.

Baca juga: Permintaan Meroket Seiring Lonjakan Covid-19, Stok Oksigen Isi Ulang di Toko Chiko Jaya Habis

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 623 Miliar, Anies Baswedan Bakal Bagi-bagi BST PPKM Darurat Rp 600 Ribu

Baca juga: Data Pelapor Via Jaki Diduga Bocor, Lurah Pisangan Baru Bantah Warganya Terima Intimidasi

"DKI sudah ready, tapi kami nunggu pemerintah pusat. Pemerintah pusat kan lewat kantor pos, harus bareng-bareng (penyalurannya)," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sebagai informasi, pendistribusian BST di DKI Jakarta memang dibagi menjadi dua.

Pemprov DKI mendapat jatah mendistribusikan BST bagi warga di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.

Sedangkan, pendistribusian BST di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara menjadi tanggung jawab Kemensos.

"Tanggung jawab Pemprov kan 1,1 juta orang, itu untuk warga penerima bantuan di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu," kata dia.

"Di wilayah lain jadi tanggung jawab pemerintah pusat. Tapi, mereka belum siap," tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved